49

5.5K 468 76
                                    

Aku sengaja pake mulmednya foto bang Johnny, biar kalian makin sedih (tpi gk tau sih bakal sedih buat kalian atau gk wkwk)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku sengaja pake mulmednya foto bang Johnny, biar kalian makin sedih (tpi gk tau sih bakal sedih buat kalian atau gk wkwk)

Percaya deh, aku ngetik ini sambil denger lagu Super Junior yang judulnya "Memories" dan "Someday", bisa bayangin aku nangis kek gimana 🤣

Udh, aku kebanyakan bacot

Happy reading gais...


***


Johnny duduk termenung dibawah sinar lampu taman yang menyinari gelapnya bumi, angin dingin malam mampu membuat beberapa anak rambutnya berterbangan kesana kemari mengikuti arah angin.

Tempat ini merupakan tempat favorite bagi Johnny selama ia berkunjung ke Australia, taman yang sebenarnya biasa saja dan bisa ditemukan di Indonesia juga namun berarti bagi Johnny.

Taman ini tak sengaja ditemukan Elin saat pertama kali pindah ke Australia, dan alhasil mengajak Johnny untuk melihat keindahan taman ini.

Lumayan, bagi Johnny ini lumayan menenangkan fikiran dari segala penat yang mengganggu.


“Ngapain lo John?”


Sebuah suara yang agak cempreng berhasil membuat lamunan Johnny buyar begitu saja, ia pun memperbaiki posisi duduknya agar nyaman jika mengobrol.


“Gak ada kok Yut” balas Johnny


Pria yang aslinya kelahiran Jepang itu hanya bisa memukul pelan lengan kekar milik Johnny, sedangkan yang terkena pukulan terkekeh pelan menanggapinya.


“Mikirin sesuatu?” tanya Yuta lalu meneguk sekali bir kesukaannya
“Iya nih, tapi gak penting”

“Serius?”

“Iya”

“Coba lu cerita deh John, kali aja gue bisa bantu”


Johnny menghembuskan nafasnya dengan berat lalu menengadahkan wajahnya menatap langit malam yang dihiasi jutaan bintang menyinari bumi.

Ia berfikir sejenak, apa ia harus mengatakan ini kepada Yuta? Jika tidak, apa bisa ia lakukan sendirian? Ia ingin meminta pendapat atas semua yang ia lakukan selama ini, tapi meskipun ia meminta pendapat dan mendengar pendapat orang lain, sepertinya ia harus menimang kembali saran orang tersebut.


“Berat emang?” tanya Yuta saat melihat Johnny tak membalas ucapannya

“Gitulah”

“Soal kerjaan, atau Elin?”


Bahkan Johnny belum bercerita apa-apa, tapi Yuta sudah bisa menebak masalah apa yang menerpanya.


“Lo tau kan Yut, masalah gue Cuma satu yaitu soal perasaan doang. Kerjaan dan keluarga? Gak pernah tuh” Johny


Jung Jaehyun : Cinta Dua Hati [Completed] (Telah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang