Jung Jaehyun : Cinta Dua Hati [Completed] (Telah Terbit)

44

Happy reading gais...

***

Elin hari ini super sibuk, ia membeli banyak bahan makanan untuk tamu spesialnya malam nanti. Beberapa jam yang lalu, ia mendapat telfon dari Johnny bahwa ia sudah otw ke Australia.

Dengan gerakan cepat Elin membereskan apartementnya, memasak makanan kesukaan Johnny dan tentunya ia membereskan kamar tamu yang akan ditempati olehnya.

Setiap Johnny mengunjunginya, Johnny tidak pernah menginap di hotel, itu karena Elin yang melarang. Lagian suasana di Australia itu bebas, semua bermasa bodoh jika kau membawa laki-laki kedalam rumah.

“Mamah!!!”

Pekikan Raka mampu membuat Elin benar-benar terkejut, salah satu kebiasaan anak bujangnya ketika pulang kerumah adalah teriak, dan Elin benar-benar tidak suka itu.

“Kamu bisa gak Raka jangan teriak kalo pulang?”

“Hehe maaf mah, kebiasaan”

Elin menggeleng-gelengkan kepalanya atas tingkah Raka, dan melanjutkan kegiatannya yang sempat tertunda.

“Wuihh mamah masak banyak, siapa yang mau dateng?”

“Papah Johnny”

“Serius mah? Demi apa papah kesini?”

Sudah menjadi kebiasaan bagi Raka memanggil Johnny seperti itu, bahkan Elin sempat tidak percaya mengapa Raka memanggil Johnny “Papah” apa mungkin anaknya rindu sama papah kandungnya sendiri?

“Iya, makanya kamu beres-beres buruan, entar papah liat keadaan rumah berantakan banget”

“Asikkk!!!! Raka udah kangen banget sama papah, yaudah aku mandi dulu yah mah, I love you”

“I love you to” balas Elin

Setelah menghilangnya Raka menuju kamarnya sendiri, keadaan kembali hening, hanya suara tumisan bumbu yang terdengar di apartement ini.

Sebenarnya Elin tak pernah mengekang dan melarang Raka untuk bertemu dengan Jaehyun, tapi entah kenapa rasanya Jaehyun yang menjauh dari anaknya sendiri. Terkadang jika Johnny ke Australia dan pas mau balik ke Indonesia, Raka ikut karena pengen ketemu Jaehyun.

Elin tidak bisa berbuat apa-apa, mau bagaimanapun Raka itu anak kandungnya Jaehyun, dia rindu sama ayahnya sendiri. Meskipun ada Johnny yang siap menggantikan posisi Jaehyun, tapi itu kan beda.

DRRRRTTTTT DRRRRTTT

Getaran ponsel yang ia taruh di dekat nakas kulkas berhasil membuat perhatiannya teralih menatap benda persegi itu, ia segera mematikan kompornya dan berjalan menghampiri hpnya sendiri.