4. Terlambat

37 4 0
                                    

Kicauan burung yang mulai berbunyi, dan ayam jago yang baru saja berkokok, membuat Zea seketika menggeliatkan tubuhnya, lalu ia pun menarik selimut yang berada dibawah kakinya dan kembali menutupi seluruh tubuh mungilnya itu agar tetap hangat dengan tidurnya.

(Tuk-tuk-tuk)
Suara ketukan pintu dari arah luar kamar Zea.

"Dee, banguun! Udah siang nih!" Sahut seorang laki-laki dari arah luar.

"Wooy! Lo tuh budek apa gimana sih?" Sambungnya sambil berteriak.

"Gimana bang? Udah bangun Zea nya?" Tanya seorang wanita yang baru saja menghampiri anak pertamanya.

"Belum ni mah! Apa dobrak aja ya?" Ucap Abang.

"Nanti kalo rusak pintunya, gimana?" Ujar Rena.

"Semoga enggak deh!" Jawab Abang.

"Yaudah hati-hati, ntar tangannya sakit lagi!" Ucap Rena menekankan.

"Siaap!" Jawab Abang, singkat.

(Brukk)
Suara dobrakan pintu yang akhirnya terbuka.

"Heyy! Zea bangun nak!" Sahut Rena sambil menggoyangkan pundak kanan Zea yang tertutup selimut coklatnya.

"Aaahh, bentar lagi maah! Masih ngantuk nih!" Ujar Zea, rewel.

"Ehh, gimana sih? Liat jam dong! Ini udah jam 6 sayang, kakak kamu udah berangkat dari tadi loh! Kamu mau sekolah apa gimana?" Jelas Rena.

"Whaaatt? OMG! Mama kok baru bilang sih?" Ucap Zea sangat kaget, dengan cepat ia terbangun dari tidurnya. Entah apa yang ada dipikirannya, sampai pada akhirnya dia langsung ke kamar mandi, dan keluar secepat kilat.

"Cepet amat mandinya?" Sahut Abang yang baru saja mengeluarkan mobil papanya. Karena mobil yang sering dipakai sekolah sudah dibawa Fero sejak tadi pagi. Untung saja Ical tidak berangkat ke kantor pagi, jadi mobilnya bisa dipakai untuk mengantar Zea.

"Urgent ini!" Balas Zea,singkat. Lalu ia langsung mengambil sepatu dari rak. Untung saja Zea sudah merapikan bukunya sejak malam, jadi dia tinggal berangkat tanpa harus takut ada yang ketinggalan.

"Cepetan bang!" Teriak Zea dari arah gerbang rumahnya.

"Iya, bentar napa! Bawa jaket dulu!" Jawab Abang. Kemudian ia berlari ke kamarnya untuk mengambil jaket berwarna hitam.

"Kelamaan, Udah jam 06.30 nih!" Sahut Zea yang langsung masuk ke dalam mobil.

"Udah, sabar napa! Siapa suruh susah bangun? Jadi telat kayak gini kan sekarang!" Ucap Abang sambil membukakan pintu mobil dan masuk ke dalamnya. Kemudian ia menyalakan mobilnya.

"Mamihh, Papiiih! Aku berangkat dulu yaa! Dadaahh! Assalamualaikum!" Teriak Zea dari dalam mobil sambil melambaikan tangannya pada Rena dan Ical yang baru saja keluar dari dalam rumah.

"Idihh, bangke! Geli gua dengernya lo bilang mamih, papih ke mama sama papa." Ujar Abang.

"Biarin, wlee!" Jawab Zea sambil sedikit menjulurkan lidahnya ke arah Abang.

***

Zezee(zea)

Alexa Zee!! Lo dimana?

Zea Otw:v



Alexa Astagfirullah:)))

Zea Ya maaf✌

***

"Assalamualaikum! Selamat pagi anak manusiaa!" Sahut seorang guru dari arah luar, memasuki kelas 11 MIPA 1.

UNEXPECTEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang