tergila-gila

1.1K 120 26
                                    

Now playing:

Tergila-gila by Tulus.

Kang Seulgi.

Jika ditanya siapa itu Kang Seulgi, aku dengan percaya dirinya akan menjawab bahwa dia adalah kekasihku.

Gadis yang kuperjuangkan setengah mati untuk menjadi kekasihku.

Percayalah, aku berjuang mati-matian untuk meluluhkan hatinya. Tetapi entah hasilnya ia yang luluh padaku一atau aku yang semakin luluh padanya.

Kang Seulgi sangatlah unik, dan dia sukses membuat aku一Park Jimin menjadi tergila-gila padanya.

Hari ini kau mesra
Besok lusa kau dingin
Kau buatku penasaran

10 Februari 2019.

Hari itu, setelah kelas sudah berakhir, aku berniat untuk mendatangi gedung Fakultas Kedokteran Hewan.

Iya, Kang Seulgi kekasihku itu adalah Mahasiswa Kedokteran Hewan.

Seperti yang aku bilang, Seulgi adalah gadis yang unik. Dalam sepanjang sejarah seorang Park Jimin memiliki kekasih, Seulgi sukses menjadi satu-satunya yang paling berbeda diantara yang lain.

Dua minggu berpacaran, Seulgi masih suka menolak ajakanku. Begitu juga dengan ajakan untuk pulang bersama. Entah kenapa aku tidak marah ataupun tersinggung karena itu, aku malah semakin bersemangat untuk membujuknya.

Setelah perjuangan membujuknya sekian lama, barulah Seulgi mengizinkan. Mengizinkanku untuk datang ke gedung fakultasnya, menjemputnya layaknya kekasih yang baik dan benar kemudian pulang bersama.

Bayangkan, aku一Park Jimin, yang maaf maaf saja nih一yang digandrungi hampir semua mahasiswi, malah berjuang setengah mati hanya untuk Kang Seulgi.

Seulgi tersenyum manis sekali saat aku menjemputnya. Saking manisnya, matanya pun ikut tersenyum.

"Akhirnya kau datang juga, Jimin." ia menghampiriku dengan antusias.

Aku yang melihatnya, tidak kalah antusias. Sepertinya moodnya hari ini sangat bagus.

"Maaf, kau sudah menunggu lama?"

Ia menggeleng cepat, menggemaskan sekali. "Tidak, kok."

Entah Seulgi sedang dirasuki apa, tangannya memeluk lenganku dengan erat dan antusias. Akupun bukan main terkejutnya. Seulgi bukanlah tipe yang suka melakukan skinship di tempat umum一apalagi di kampus.

Ada apa dengan dirinya hari ini?

Tapi tidak apa, aku senang dengan sisi Seulgi yang seperti ini.

"Kau kenapa? Kok diam saja?"

Aku menggeleng. "Sebelum pulang, ingin kemana dulu?"

"Makan dulu, yuk?"

Sesampai di restoran yang kita pilih pun, Seulgi masih sukses membuat jantungku hampir meledak.

Serius, deh. Dia kenapa, sih?

Tidak ada hentinya tersenyum. Kali ini, aku akui ia sukses menjadi seorang kekasih yang cukup一mesra.

Aku terkekeh melihatnya yang sekarang sedang memakan es krim sebagai hidangan penutup. Dengan menopang dagu, pandangan tepat padanya, tanpa memakan apapun, aku bagaikan sudah ikut kenyang saat melihat dirinya.

Hahaha.

Katai saja aku bucin, tidak apa-apa.

"Enak?"

[✔️] Sunflower | seulminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang