call this love

1.1K 101 10
                                    

Julukan monster day sepertinya masih sangat berlaku bagi hari Senin sampai saat ini. Apalagi untuk Mahasiswa Kedokteran Hewan kelas B angkatan 2016. Seharusnya hari Senin semester ini merupakan hari istirahat mereka, dikarenakan jadwal mereka yang sangat padat dari hari Selasa hingga Sabtu. Tetapi sepertinya untuk Senin kali ini mereka harus mengikhlaskan satu dari dua waktu istirahat mereka, dikarenakan adanya jadwal kelas pengganti. Pahitnya, kelas pengganti tersebut jika dilihat dari jadwal dimulai pada pukul tujuh pagi.

Well, sangat amat merepotkan, tentu saja. Harus bangun pagi-pagi buta setelah waktu istirahat yang masih sangat kurang dikarenakan tugas-tugas sialan.

Benar-benar sial.

Untuk Kang Seulgi sendiri, salah satu Mahasiswa Kedokteran Hewan di kelas B, benar-benar berpikir bahwa hari ini sangat merepotkan dan sangat sial baginya. Dikarenakan beberapa hal一satu, ia kurang tidur; dua, ia sedang tidak enak badan lebih tepatnya demam; tiga, ia bela-bela berangkat pagi tanpa harus sarapan karena terlambat bangun tidur.

Hingga sekarang, Seulgi hanya bisa menyenderkan kepalanya lemas pada dinding disampingnya, disertai dengan earphone yang bertengger di kedua telinganya karena terlalu pusing mendengar semua dumalan anak-anak.

Oh, please. Kita semua memang dirugikan, tapi bisakah mereka diam barang sejenak?

Kemudian tepat saat lagu yang ia dengarkan sudah selesai dan akan berlanjut ke lagu lain yang berada di playlistnya, pendengaran Seulgi menangkap suatu kalimat yang sangat tidak ingin ia dengar.

"Guys, gue baru aja dapet kabar. Ibu dosen hari ini mendadak nggak bisa masuk tapi kalian tenang aja, kedatangan kita hari ini akan tetap diabsen. Jadi, kelas penggantinya dianggap lunas." ujar sang ketua kelas dengan satu tarikan nafas.

Seulgi mendongakkan kepalanya. Sedikit cemberut tetapi setelah itu ia hanya bisa menghela nafas.

"Bagus deh, setidaknya hari ini nggak sia-sia banget." gumamnya tanpa masih berniat untuk bangun dari posisi duduknya sambil kepalanya tersender ke samping dinding.

"Seulgi, masih jam setengah 8. Mau langsung balik?" tanya Minatozaki Sana, salah satu teman baiknya di kelas.

"Maunya sih gitu soalnya lagi nggak enak badan.Tapi aku mau disini dulu deh, ngilangin pusing sebentar."

"Beneran? Mau dianter nggak ke kostan?"

"Nggak usah. Aku bisa sendiri, San. Makasih ya."

"Yaudah, aku duluan ya? Aku harus buru-buru balik. Kamu hati-hati, Seul. Cepet sembuh ya."

***

"Kusut banget itu muka!" ujar Park Jimin kepada Kim Taehyung yang baru saja datang dan mengambil posisi duduk di dekatnya. Merampas kopi miliknya yang baru saja Jimin pesan, tetapi ia hanya diam saja, tidak protes sama sekali. Wajah Taehyung terlalu kusut sekarang dan Jimin sadar ada yang sedikit tidak beres. Jadi, jangan membuat singa yang sedang marah menjadi murka, saudara-saudara.

"Udah minumnya, Pak? Ada apaan, sih? Cerita dulu lah." bujuknya setelah Taehyung sudah selesai meneguk minuman hasil rampasannya tersebut.

"Brengsek banget, Jim. Harusnya hari ini gue tuh bisa istirahat, bangun siang tapi gara-gara ada kelas pengganti jam tujuh pagi jadi gagal semua. Udah endingnya dosennya nggak jadi dateng lagi."

"Hm, terus?"

"Ya walaupun untungnya si dosen tetep hitung kehadiran kita hari ini dan nggak akan ada kelas pengganti lagi, tapi ya tetep aja anjir ngeselin. Lo tau kan anak Kedokteran Hewan lagi sibuk-sibuknya banget? Ada project ini lah, pengabdian masyarakat lah, rapat lah, praktek lah."

[✔️] Sunflower | seulminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang