"LAGI-LAGI KALIAN LAGI YANG ADA DIRUANGAN SAYA!"omelnya untuk yang kesekian kalinya, melihat tingkah laku anak murid di hadapan-nya ini membuat dirinya harus merasakan pusing untuk yang telah lama tidak ia dapatkan lagi. Merasa tidak heran lagi atas perlakuan muridnya di karenakan sudah menjadi langganan untuk para murid dihadapan-nya ini.
kali ini masalah muridnya tidak seperti biasanya yang selalu membuat keributan, melainkan masalah yang cukup serius. Yang seperti ia lihat dihadapan-nya ini, salah satu dari mereka membawa salah satu jenis narkoba yang sepatutnya tidak perlu dibawa ke sekolah.
jeje yang sedari tadi tepat berada disamping temannya yang membawa salah satu jenis narkoba ini merasa mulai jengah atas perlakuan temannya yang mengharuskan ia dan beberapa temannya yang lain juga ikut terlibat dalam masalah ini yang jelas-jelas hanya membuang-buang waktunya saja."lo terlalu nekad" Komentarnya kali ini ikut bersuara.
firman selaku guru bk mulai dilanda perasaan bingung bagaimana ia harus mendidik muridnya yang satu ini. Kalau ia menghukumnya sudah dapat dipastikan muridnya ini pasti akan kabur sehingga meninggalkan hukuman yang ia berikan."morfin ini saya sita, jangan ulangi perbuatan kalian lagi. Terutama buat kamu renza" Lanjutnya.
merasa sudah mulai lelah dengan guru di hadapan-nya ini, dengan cepat ia hanya berdehem pelan sebagai bukti jawaban atas perintah yang baru saja keluar dari mulut gurunya itu.
setelah dirasa sudah cukup mendapatkan bimbingan atau omelan dari guru sialan-nya itu, mereka berjalan keluar dari ruang bk ini,bisa sesak nafas mereka lama-lama berada disini. jika kalian tanya mengapa teman-temannya renza juga ikut terkena imbasnya,padahal disini hanya renza yang membawa narkoba, itu disebabkan salah satu murid melaporkan kejadian itu ketika melihat mereka berada di warung bu ani.
melihat renza sedang menggenggam narkoba itu dengan segera murid itu melapor apa yang ia lihat kepada guru bk, dan sempat berbohong kalau renza dan teman-temannya sedang mengonsumsi narkoba itu. Alhasil renza yang belum sempat mengonsumsi narkoba tersebut, dan teman-temannya yang sama sekali tidak menyentuh barang tersebut juga ikut terpanggil. Yang mengharuskan mereka semua pergi keruang bk akibat ulah renza.
---
Seorang pria berjalan angkuh di koridor diikuti sahabat-sahabatnya yang selalu mengekorinya kemanapun ia pergi. Barisan paling depan dipimpin oleh putra selaku ketua geng warlocks,tepat di sampingnya terdapat sahabatnya yang bernama nessa yang terlihat cukup mengerikan diantara sahabatnya yang lain. Dan dibelakang terdapat kemal,rere,dan juga alvis,yang merupakan anggota geng warlocks juga tentunya.dikoridor terdapat banyak siswi dan siswa yang sedang berbincang-bincang sebelum pelajaran dimulai. Diantara sekumpulan siswi itu ada yang membicarakan tentang salah satu anggota geng warlocks yang baru saja lewat di depan-nya dengan berbisik akan tetapi dengan bodohnya dapat terdengar oleh nessa si cewe bertatto itu.
"ewh liat deh cewe yang di samping putra itu, sok berkuasa banget cih!"bisik seorang siswi itu pada teman sebelahnya.
"iya, gapantes banget jalan disamping gebetan gue" sambar siswi itu yang tertarik ikut menggosip.
sontak nessa memberhentikan langkahnya, memutar arah karena yang membicarakan-nya sudah pasti dibelakang-nya dan mulai menghampiri siswi itu.
Nessa, wanita itu langsung berdiri di hadapan dua orang siswi itu yang tadi sempat membicarakannya. Tertawa meremehkan melihat kelakuan siswi ini yang tiba-tiba saja merubah raut wajahnya menjadi ekspresi ketakukan layaknya ingin dimakan hewan buas."Lo gak pernah denger ada cewe yang udah jadi langganan masuk- keluarnya penjara ya? Karena udah berhasil matahin bagian tubuh musuhnya?" Tak kunjung mendapat jawaban, karena siswi dihadapan-nya ini terus saja menunduk. Ia melanjutkan perkataannya, "oiya lo bilang putra gebetan lo?ha?mimpi lo?"Bentak nessa yang sekarang menghampiri salah satu siswi itu yang dapat ia duga bernama 'eva' terlihat dari jaitan nama yang berada di sebelah kirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
~ALTRA~
Teen Fictionpembullyan yang dialami alysa belum seberapa dibandingkan kisah hidup kelamnya. mempunyai sifat yang ceria dan baik hati, membuat alysa tidak mempunyai teman. aneh bukan?