4.PUKULAN

130 16 4
                                    

"darimana kalian?jam segini baru datang"Tanya bu febry selaku kepala sekolah yang sedang berkeliling dari kelas ke kelas lainnya agar tidak ada muridnya yang berulah gaduh.

kali ini yang terlambat masuk kelas ialah alvis,kemal dan faiz. Disebabkan mereka terlalu lama berdebat di depan pagar sekolah tadi.

"dari hati ibu"Becanda faiz.

sontak satu kelas yang mendengar itu langsung tertawa semua dan tidak menyangka kalau faiz berani berbicara seperti itu.

"kamu ini,saya serius!"Omel febry.

"saya juga serius bu hehe"Ucap faiz sembari tertawa hambar.

"alvis,kemal dari mana kalian?"Tanya febry kepada yang lainnya.

Percuma saja kalau ia menanya faiz, pasti anak itu tidak pernah serius dan hanya becanda saja. Bisa darah tinggi ia jika terus meladeni lelucon faiz.

"macet tadi bu"Jawab alvis serius.

"alasan saja kamu"Ucap febry lagi.
---
sekarang ialah waktunya istirahat, Anak-anak berhamburan dari ruang kelas nya masing-masing menuju kantin. Seperti biasa kantin terlihat ramai sekali.

"ha?lo mau balapan?"Tanya rere yang sedikit kaget.

kemal dan alvis memang sedari tadi menceritakan apa yang ia alami tadi pagi sehingga terlambat memasuki kelas.

"iya"Jawab kemal.

"bego lo ah , kenapa harus diterima. sekarangkan kita lagi fokus nyiapin nyerang sma teladan"Emosi putra.

"dia nantangin, Masa iya gue tolak"Jawab kemal datar.

"lagian suka-suka dialah mau nerima apa engganya,Bukan urusan lo"Ucap nessa.

"lo kenapasih dari kemarin sewot terus sama gue?"Tanya putra yang mulai terpancing amarahnya.

"lo kalo punya otak mikir"Jawab nessa.

"udah yaela ,ribut mulu lo pada"lerai alvis.

putra yang merasa terpojokkan oleh teman-temannya segera meninggalkan kantin "gue cabut".

"sana, gabutuh kita penghianat kaya lo "Teriak nessa yang mengundang banyak sorot mata dari arah yang lain.
---
geng detriot yang mendengar teriakan nessa segera melihat kearah sumber suara itu berasal.

"si nessa kenapa tu?"Bisik lia.

"gausa urusin mereka,biarin aja"Ucap renza santai.

"kayanya sih lagi ada masalah sama putra"Jawab dani yang menghiraukan renza.

"sotoy lo"Ucap faiz memukul kepala dani.

"anjing lo"Marah dani.

"gue ke kelas duluan ya, gue lupa ngerjain pr"Kata jeje yang segera meninggalkan kantin.

"lah si jeje biasanya juga nyontek,ini segala ngerjain"heran faiz.

"suka-suka dia kenapasi"Marah dwi.

"salah mulu gue"Ucap faiz sembari memperlihatkan wajahnya yang dibuat-buat sok sedih.
---
"puttt..."teriak jeje setelah sampai di rooftop sekolah.

putra yang mendengar teriakan itu segera memadamkan rokoknya dan membuangnya dengan asal.

"santai aja kali"Ucap jeje yang sudah didekat putra.

"kenapa manggil gue kesini?"To the point jeje.

"gue gasuka lo ribut sama nessa"Jawab putra cepat sehingga jeje tidak terlalu jelas mendengarnya.

~ALTRA~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang