RnD || PROLOG

439 15 3
                                    

"Senja menjadi candu"

Hallo semua....
Aku baru belajar untuk menulis, jadi mohon maaf bila ada kekurangan dalam penulisan cerita.

-❄️-

Saat ini aku sedang sekolah menengah atas. Aku duduk di bangku kelas 11. Dimana menurut presepsi kebanyakan orang inilah sebuah masa yang paling sulit untuk di lupakan. ketika terjalinnya persahabatan, percintaan, dan lain sebagainya. Sama seperti diriku. Dengan ketiga Sahabat yang bernama Laras, Luna, dan Melly Karena mereka selalu membuatku semangat untuk menjalani hari hari di sekolah.

Aku terlahir dari keluarga yang sederhana. Sekolah ku jauh dari rumah, aku tidak di antar sama ayah melainkan harus berangkat sendiri. sebelum matahari menampakkan teriknya supaya tidak ketinggalan angkot. Hehehe.

"Diannn. Bangun udah siang " teriakan mama ku dari luar kamar dan mengetok pintu kamar

"Iyaa mah" berusaha sadar dari tidur. dingin nya pagi membuatku ingin larut dalam mimpi

Itu mama ku. Mama terbaik. selalu mengajarkan arti kehidupan . menyiapkan sarapan buat ku dan ayah. Mama seperti malaikat yang turun ke bumi itu kata ku.

Kakak ku tinggal bareng Tante sejak ia kecil. Jadi kami jarang sekali bertemu atau bercanda. Aku merasa seperti anak tunggal

"Aku berangkat ya mah,yah" - Dian sambil salaman lalu memakai sepatunya dan mengambil tas

"Hati hati ya" - sambil tersenyum mama

"Kabarin kalau udah sampe" - Ayah yang hendak berangkat kerja

Setelah pamitan. Aku langsung naik angkot, sendirian dan masih mengantuk. Sekitar 30 menit an aku tiba disekolah.

°°°

Ini adalah hari pertama masuk sekolah setelah libur panjang. Aku sudah semester 2 di kelas 11 ini.

"Huft, selalu aku duluan yang datang pagi" dengan muka bete. melihat ke sekitar ruang kelas.

Menit berlalu yang lain pun datang. Mereka saling melepas rindu. Hari ini adalah hari Senin, dimana rata rata semua orang males untuk mengikuti upacara. Tidak dengan ku. Yang selalu ingin upacara. Karna di momen itu lah bertukar cerita dengan sahabat.

"Laras lu liburan kemana aja" Dian sambil memegang pundak laras

"Beuhh gua pulang kampung yan cape banget" - Laras menampilkan ekspresi yang kelelahan

"Bawa oleh oleh gak lu"  Tanya aku kepada laras

"Kagaa ini pakaian kotor banyak" - Laras

Tiba tiba Melly datang dan membuat kita bertiga kaget

"Woyy woyy" - Melly dengan suara nya yang kencang

"Apaan si lu Mel. Kaget gua" - jawab Laras dengan mukaa kesel

"Maaf atuh ras wkwkkw" - balas Melly dengan muka datarnya

Upacara berlalu. Aku pun lanjut belajar. Dengan pelajaran yang sedikit membuat kalian pusing yaitu fisika. Terlebih guru fisika ku yang terkenal galak.

Setelah pulang sekolah aku ada latihan ekstrakurikuler.

Aku satu ekstrakurikuler dengan Laras. Kami memiliki hobby yang sama. Menyukai sains dan sebuah eksperimen unik.

☔☔☔☔
Gimana ceritanya? Seruu kan? Yuu part selanjutnya...
Jangan lupa vote dan komen ya.
Terimakasih telah membaca

Rona n DianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang