"Apakah dia menyukai ku?"
Hari pembagian rapot. hasil belajar ku selama 6 bulan apalagi sekarang aku akan berada di bangku kelas 12. Dan aku akan tumbuh dewasa. Tidak lah mudah bukan.
"Mah Kalau hasil nilai ku gak memuaskan gimana?" Ucap di dian dengan rasa ragu akan nilai nya sendiri
"Pasti memuaskan kok mama percaya" balas mama menyakini Dian sambil menggandeng tangan ku.
Mama ku masuk kedalam ruangan pembagian rapot. Aku dan Melly hendak ke kantin karena kita berdua gabut mau ngapain.
Di tengah perjalanan aku bertemu dengan rendi. Berhenti sejenak, mengobrol bersama nya.
"Dateng sama siapa?" Ucap Rendi
"Aku sama mama. Kamu dari pagi?" Balas Dian malu malu
"Iyaa dari pagi makanya bosan" balas RendiSetelah itu aku langsung pergi ke kantin. Melly pun menanyakan apa hubungan kami yang sebenarnya. Aku pun tak tahu bagaimana kelanjutan kisah cintaku dengan rendi
°°°
Libur panjang pun tiba. Aku yang tak tahu akan berlibur kemana. Rendi tak lagi mengabari ku. Selama liburan berlangsung aku berusaha melupakan Rendi karena dia tak kunjung memberi kepastian.Rona terus menanti apakah aku menerima nya untuk menjadi pasangan. Ia terus meminta ku untuk bertemu. Pernah suatu waktu ia tak menghubungiku lagi.
Malam tiba
"hai dian"
Itu pesan dari rona. Namun aku tak langsung membalasnya, biasa cewe nunggu beberapa menit dulu supaya tidak ketahuan bahwa kita menunggu pesan dari orang tersebut
"hai rona" aku membalas pesannya
Malam itu kita hanya mengobrol tentang SMP ya flashback. Aku yang jutek pada rona sehingga dia bingung untuk mencari topik pembicaraan di antara kami.
Aku selalu meminta kepada-Nya jika rona baik untuk ku maka dekatkan lah aku dengan nya dan jika rendi baik untuk ku maka dekatkanlah. Aku berdoa supaya aku tidak berharap dengan mereka.
Selama liburan aku tak kemana mana, hanya dirumah saja. Paling main kerumah saudara saja.
Video call
Laras, Aku , Melly, Luna
"assalamualaikum teman teman ku yang cantik" ucap Luna sambil melambaikan tangan, kami pun menjawab salam luna
"Haiii lunaa" sapa dian
"Kangen gua gak woyy" ucap melly
"Ogahh. Mending kangen doi" balas Luna
"yeh lun siapa doi lu si wkwkkw" balas laras
Kita bercanda saja lewat video call. Tertawa bersama meski jauhnya jarak. Aku sayang mereka ber tiga
☔☔☔
Jangan lupa vote dan komen ya
Terimakasih telah membaca
KAMU SEDANG MEMBACA
Rona n Dian
Novela Juvenil"Panas banget ya" - Dian sambil kipas kipas pakai tangan sendiri "Makanya gua berdiri di sini supaya lu gak kepanasan" - Rona berusaha melindungi Dian dari panasnya matahari Nama ku Dian, anak yang disiplin sekali, Cerewet pula. Suka berbagi senyuma...