RnD || 03

192 11 0
                                    

"Cinta sejati akan selalu kembali"

Hari ini adalah hari ulang tahun ku tanggal 7 November. ku menanti pada ulang tahun kali ini adalah ucapan dari Rendi. Usia ku saat ini 16 tahun.

"Selamat ulang tahun sayang" ucap kedua orang tua ku dan disertai dengan doa. 

Di sekolah. Aku mendapatkan banyak ucapan. Aku sangat senang pada hari itu terlebih lagi sahabat ku memberikan aku kejutan. Tapi ada satu hal yang membuat ku sedih. Rendi tak masuk sekolah. Aku khawatir dengan nya.

"Mel, Rendi kenapa gak masuk ya" - Dian dengar raut muka yang bete

"Mana gua tau yan" - Melly berusaha realistis

"Ah lu mah Mel"  -bDian

Setelah pulang sekolah teman teman gua ngajak gua buat makan seblak bareng. Tapi perasaan gua gak enak. Dan gua ingin pulang.

Dirumah mama gua nanya apakah gua mau ngundang temen untuk makan bareng.

"Iya mah Minggu yaa temen aku main" - ucap Dian

Malam hari

Ketika grup SMP ku ramai, mereka pada ngucapin ulang tahun kepada ku. Mendoakan ku. Ada notif dari nomor yang belum aku save.

"Happy birthday Dian sehat selalu"

DEG!

Dia adalah laki laki yang pernah ku suka ketika 3 tahun lalu.

"Iyaa terimakasih"

Percakapan di mulai sejak hari ini. Aku harus menahan rasa ini.

"Hai Dian"

"Hai Rona"

Ya itu lah isi percakapan kami. Ketika pada masa lalu aku menyukai nya. Tapi masa ini aku sudah tidak berharap apapun lagi padanya. Ah sudahlah aku ada Rendi.

Pagi hari

Notif line ku berbunyi. Aku segera membukanya. Dan yaa. Aku senang sekali. Walaupun terlambat. Rendi mengucapkan ulang tahun kepada ku. Dia menjelaskan kenapa hari itu dia tidak masuk.

Di kantin aku bertemu dengan Rendi. Dia menyapa ku.

"Happy birthday" mengajak ku bersalaman

"Terimakasih ren"

Dia mengajak ku untuk jajan bersama. Tapi aku menolaknya. Karena aku sedang bersama sahabat ku.

Hari ini Rendi mengajak ku untuk pulang bareng. Dan dia sudah menunggu aku di depan kelas. Jujur aku malu sama temen kelas ku. Karena dia datang menghampiri ku.

Setelah sampai di gang rumah ku.

"Tunggu sebentar ya yan"

"Iya ren"

Dia mengambil sesuatu dalam tasnya. Coklat. Aku kaget kenapa dia memberikan itu pada ku. Dan seneng sekali rasanya.

"Buat aku?" - Dian yang keheranan

"Iya buat kamu, sekali lagi selamat ulang tahun" - Rendi

Sesampai dirumah aku langsung ke mama cerita bahwa ada seorang laki laki yang memberi ku coklat. Mama ku bingung. Mama tahu aku tak dekat dengan siapapun.

"Rendi namanya mah"

"Kamu Deket dengan nya" ucap mama

"Hanya teman" Dian sambil menghela nafas

Ya kami hanya sekedar teman. Mau gimana lagi.

☔☔☔
Jangan lupaa vote dan komenn

Rona n DianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang