"berusaha lah untuk saling
menyayangi satu sama lain"
Laras menghampiri ku. Dia sadar status WhatsApp ku berganti menjadi nama seseorang. Yang ia kenal.
"Yan gua mau nanya deh" ucap Laras dengan hati hati
"Iya ras nanya aja kali lu kaya sama siapa aja" ucap Dian
"Jadi gini yan, gua liat status WhatsApp lu cowo nama"
"Iya laras. Gua jadian sama dia" ucap Dian yang terlalu bahagia.
"Aaaa serius iya lu kenapa gak ngomong" balas Laras yang tampak ikut senang
"Masih nunggu waktu yang pas" ucap Dian
Akhirnya semua sahabat ku tahu bahwa aku sudah berpacaran dengan Rona.
Pelajaran pun kembali berlanjut. Hari ini aku praktikum di laboratorium. Menyenangkan bukan. Tapi kita harus berhati-hati banyak zat zat yang berbahaya.
Setelah praktikum selesai. Aku dan yang lainnya istirahat.
Selama istirahat aku main hp terus karena bales chat dari Rona.
"Ciee yang punya pacar mah megangin hp Mulu" ucap Melly menggoda ku
"Bisa aja lu Mel" Jawab ku sambil tersenyum
"Senyum senyum Mulu" ucap Melly
Jujur pikiran ku tak terlepas dari bayangan Rona. Aku ingin segera berjumpa dengannya. Namun sulit untuk bertemu.
Akhirnya pelajaran hari ini selesai. Rona tidak menjemput ku karena jarak sekolah kita yang terlalu jauh.
Bip (notif)
"Lagi dimana" chat Rona Kepada ku
"Gua lagi di jalan pulang ni" balas Dian memberikan tahu Rona
"Hati hati ya, kalau ketemu batu jangan di tanya"
"Lu nih suka ngobrol sama batu" balas dian
"Lu dimana dah? Pulang" - Dian
"Ini lagi nongkrong dulu bentar ya"
Aku dan Rona masih ngomong lu gua karena kita enjoy aja gitu. Rona juga bukan type cowok romantis jadi jarang gombalin aku.
Setelah sampai di rumah.
"Assalamualaikum mah"
"Waalaikumsalam tumben senyum senyum ada apa ni?" Balas mama ku penasaran
"Gak ada apa apa mah"
Aku belum memberi tahu mama bahwa aku sudah berpacaran dengan Rona. Aku langsung mandi. Lalu masuk kamar dan mengerjakan PR.
PR selesai. Aku langsung teleponan dengan Rona.
R: Rona
D: Dian
R = "Udah dirumah?"
D = "Udah dong emang lu belum pulang"
R = "Iya iya gua pulang"
D = "Hati hati di jalan ya"
R = "tapi boong wlee"
D = "nyebelin lu"
Aku bahagia memiliki nya. Maklum aku sudah lama menjomblo. Semoga dia orang yang tepat untuk ku.
Aku dan Rona saling menyemangati ketika kita sedang sekolah. Saling mendukung hal yang positif.
Rona itu pendiam, cuek, dan nyebelin tapi aku sayang dengan nya. Dia memiliki cara yang berbeda untuk menyampaikan apa yang ada di hati nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Rona n Dian
Teen Fiction"Panas banget ya" - Dian sambil kipas kipas pakai tangan sendiri "Makanya gua berdiri di sini supaya lu gak kepanasan" - Rona berusaha melindungi Dian dari panasnya matahari Nama ku Dian, anak yang disiplin sekali, Cerewet pula. Suka berbagi senyuma...
