"Jika anda jatuh cinta, maka anda harus siap untuk jatuh"
Aku dan teman teman sekarang sedang sarapan terlebih dahulu sebelum kita pergi ke tempat wisata di Jogja.
"Yan cobain semua yu makanan yang ada" ucap Melly dengan semangat
"Wah boleh tuh" balas Dian yang sedang laper juga
Ketika aku sedang makan, ada sebuah pesan di hp ku dan itu dari Rona
"Selamat pagi Dian, kamu sedang apa" selalu dan selalu dia mengungkapkan pagi kepada ku
"Iya Ron" dan aku hanya membalas ia saja untuk nya.
Aku terlalu cuek kepada Rona. Aku ingin dia menjauh dari ku. Namun dia tak menjauh juga.
°°°
Setelah makan kita semua menaiki bus untuk pergi ke tujuan selanjutnya.
Setibanya di tempat tujuan. Aku mengikuti rombongan yang lain. Mendengarkan instruksi dari pembimbing.
Aku dan yang lainnya lanjut berfoto foto. Ada keinginan untuk berfoto bareng dengan Rendi namun aku malu untuk mengajak nya berfoto.
Teriknya matahari membuat cuaca menjadi panas sekali.
Dari kejauhan aku melihat Rendi sedang berduaan bersama wanita. Rendi menaruh jaketnya di atas kepala mereka berdua. Ya itu salah satu cara agar tak kepanasan mungkin.
Hati ku sakit melihat nya. Tapi aku berusaha menyakinkan diri ku bahwa perempuan itu bukan siapa siapa nya Rendi
"Yan, jangan galau lu" ucap Luna kepada. Ia lantas mengajak ku berfoto dengan yang lain
"Iyaa lun" balas Dian dengan lemas
Dian dan sahabat nya pun langsung menuju bus.
Di dalam bus Dian dan temannya pun karoke an untuk menuju tempat selanjutnya.
Berselfie ria di dalam bus.
Kita tiba di sebuah telaga warna. Namun aku dan teman ku tidak ber foto di karenakan kami ingin segera sampai tempat pemandian terlebih dahulu.
Aku melihat Rendi dia sedang besama wanita yang ku temui kala itu.
"Yasudah mungkin Rendi memang punya hubungan dengan perempuan itu " ucap ku murung dalam hati
Aku tak kenal siapa perempuan tersebut. Tapi jika Rendi bukan untukku aku akan ikhlas an dia untuk yang lain.
Bergabung dengan mereka sahabat ku dapat membuat murung ku hilang...
Malam hari...
Sebelum keluar dari hotel aku bertemu dengan Rendi. Karena ini hari terakhir di Jogja aku akhirnya bilang ke dia bahwa aku ingin foto bersama.
"Nanti di Malioboro foto bareng yu ren" ucap ku dengan malu
"Boleh nanti cari gua ya" balas Rendi dengan senyum.
Aku tiba di Malioboro dan langsung berbelanja.
"Lun lu beli apa aja?" Tanya Dian yang kebingungan
"Baju dulu yu yan" balas Luna dan langsung menarik dian menunjuk tempat baju.
Terlalu lama belanja hingga ku lupa jika aku ingin berfoto bareng dengan Rendi. Aku menunggu nya di tempat angkringan tapi tak kunjung datang.
"Yan udah malem ayo balik ke hotel" ucap Melly kepada ku
"Yahh. Okee Mel" aku nurut saja.
Malam itu aku sedih karena tidak dapat berfoto bareng dengan nya.
🌷🌷🌷
Jangan lupa vote dan komen
KAMU SEDANG MEMBACA
Rona n Dian
Ficțiune adolescenți"Panas banget ya" - Dian sambil kipas kipas pakai tangan sendiri "Makanya gua berdiri di sini supaya lu gak kepanasan" - Rona berusaha melindungi Dian dari panasnya matahari Nama ku Dian, anak yang disiplin sekali, Cerewet pula. Suka berbagi senyuma...
