1

1.8K 86 4
                                    


Kim Soo Ra. Gadis bernama Kim Soo Ra itu dengan terburu-buru memakai seragam sekolah barunya. Sungguh sial Soo Ra hari ini karena ia telat bangun di hari pertama sekolah barunya.

Ya ia pindahan dari Jerman karena ibunya dan ayah tirinya dulu tinggal di sana. Tapi sekarang ibu dan ayah angkatnya pindah ke Korea karena ada bisnis.

" Eomma aku pergi dulu, " teriak Soo Ra yang langsung keluar dari rumah tanpa menunggu jawaban eommanya.

Ia berlari ke arah sekolahnya begiitu cepat karena jam sudah menunjukkan pukul 7: 31
Sampai di depan sekolah ternyata gerbangnya sudah di tutup oleh satpamnya.

" Pak bukak dong, Soo Ra kan cuman telat 1 menit " rengek Sora pada pak satpam.

" Maaf dek 1 menit pun di anggap telat " jawab pak satpam.

Soo Ra mengerucutkan bibirnya kesal. Ia mengeluarkan sesuatu dari dalam sakunya dan memberikannya pada pak satpam.
" Soo Ra punya permen 2. Jadi satu untuk pak satpam, satunya lagi untuk Soo Ra. Kalau gitu pak satpam harus balas kebaikan Soo Ra, bukain gerbangnya, " ucap Soo Ra dengan polosnya. 

" Soo Ra? " Tanya seseorang dari belakang gadis itu. Soo Ra melirik ke belakang dan mendapati seorang pria tampan.

" Kamu manggil Soo Ra? " Tanyanya. Pria itu mengangguk sambil menahan tawanya.
" Emang kamu kenal sama Soo Ra? " Tanya gadis itu dengan mata berkedip-kedip lucu.

Pria itu menggelengkan kepalanya membuat Soo Ra bingung. " Kalau gitu ayo kenalan " ucap Soo Ra dengan senyumannya.

Pria itu menatap lembut pada Soo Ra dan mengangguk. " Kenalin aku Kim Soo Ra "
Ucap Soo Ra menjulurkan tangannya.

Pria itu tersenyum dan meraih tangan Soo Ra. " Jeon Jungkook " ucap pria itu menarik Soo Ra ke depan satpam.

" Pak bukain pintunya " ucap Jungkook dengan datar dan mata tajamnya. Sangat berbanding terbalik saat ia menatap Soo Ra tadi.

" B-baik den "ucap satpam itu membukakan pagarnya. Jungkook masih menggenggam tangan Soo Ra dan membawanya masuk. Sekolah sudah sepi karena pelajaran sudah mulai.

" Kamu murid baru ya? Aku nggak pernah liat kamu sebelumnya " tanya Jungkook dengan lembut. Bahkan ia tidak pernah berbicara lembut seperti ini sebelumnya. Dan perlu di garis bawahi bahwa pria ini juga tidak pernah tersenyum setelah ibunya meninggal.

" Iya Soo Ra baru pindah dari Jerman " jawab Soo Ra kembali menatap Jungkook dengan tersenyum. Jungkook mengelus rambut Soo Ra dan tanpa sadar mengatakan " cantik "

Soo Ra yang mendengarnya jadi salah tingkah dan pipinya kini sudah merah.
Jungkook terkekeh melihat Soo Ra yang malu.

" Oh yaa kookie " panggil Soo Ra yang membuat Jungkook berhenti dan manatap Soo Ra dengan kening berkerut.

" Kookie? " Tanya Jungkook memastikan.
Soo Ra menganggukkan kepalanya dengan semangat tidak lupa dengan senyum yang terus terukir di wajah cantik miliknya.
" Hmm. Itu panggilan khusus Soo Ra untuk kookie "

Jungkook tersenyum dan menganggukkan kepalanya. " Oh iya kookie kenapa pak satpam tadi mau membuka gerbang saat kookie yang memintanya? Soo Ra bahkan sudah merayu satpam itu dengan permen " tanya Soo Ra dengan heran. Jungkook yang mendengarnya tertawa mendengar kepolosan Soo Ra.

" Kamu mau ke ruangan kepala sekolah kan? " Tanya Jungkook, Soo Ra menganggukkan kepalanya mengiyakan pertanyaannya. " Kalau gitu biar aku antar "

Saat sampai di depan ruangan kepala sekolah ternyata bapak tersebut sedang berada di depan pintu.

" Permisi pak " panggil Soo Ra. Bapak itu menatap Soo Ra dan tersenyum. Lalu ia menatap Jungkook yang ada di belakang Soo Ra dengan wajah datar dan tatapan tajamnya.

Mine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang