Seoul, 17 Maret 2017
20.00 pm." Soo Ra nanti kalau sampai di rumah kamu harus makan terus minum obat dan langsung tidur!! " Perintah Jungkook sambil membukakan pintu mobil untuk Soo Ra.
Mereka sedang berada di bassement rumah sakit tempat Soo Ra di rawat tadi. Sebenarnya Soo Ra sudah di perbolehkan pulang sejak pukul 5 sore tadi. Tapi Jungkook memaksa agar dirinya di rawat sampai sembuh.
" Iyaa kookie " ujar gadis itu pasrah.
Saat Soo Ra akan memasuki mobil mewah Jungkook, dengan sigap Jungkook meletakkan tangannya di atas kepala agar tidak terbentur mobilnya. Jika itu sampai terjadi, mungkin dia akan membakar mobilnya, karena sudah berani menyakiti gadisnya.
Setelah memastikan Soo Ra masuk, Jungkook ikut masuk dan duduk di kursi kemudi. Ia menatap Soo Ra sebentar dan menggeram marah.
" Kamu tuh ceroboh banget sih!! Kalau ada kecelakaan gimana?!! Kamu nggak pake sabuk pengaman!! Kalau nantik kepala kamu kebentur dasbhoar mobil gimana?! "
Astaga Jungkook kembali dengan tingkat kepossesivannya.
" Maaf kookie, Soo Ra lupa " ucap Soo Ra seraya menundukkan kepalanya.
Jungkook duduk normal kembali setelah memasangkan sabuk pengaman Soo Ra. Ia melirik ke arah Soo Ra yang menundukkan kepalanya. Jungkook tersenyum dan mengecup pelipis Soo Ra dengan sayang.
" jangan diulangi lagi! " ucap Jungkook lembut tapi tegas.
Setelah itu ia menjalankan mobilnya meninggalkan area rumah sakit dengan kecepatan normal. Ia tidak mau membuat gadisnya ketakutan.
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 15 menit, mereka sudah sampai di mansion megah milik jeon Jungkook. Jungkook turun terlebih dahulu lalu ia berjalan mengitari mobil dan membukakan pintu untuk Soo Ra.
Dan hal yang sama kembali di lakukan oleh Jungkook. Ia meletakkan tangannya di atas kepala Soo Ra saat gadis itu keluar dari mobil.
Jungkook menggandeng tangan Soo Ra masuk ke dalam mansion nya. Saat masuk para maid dan pengawal disana membungkukkan badannya hormat pada Jungkook dan Soo Ra.
Soo Ra tersenyum manis pada mereka, tapi tidak dengan Jungkook yang hanya menatap mereka datar. Itu sudah menjadi pemandangan biasa bagi Soo Ra semenjak ia tinggal di mansion ini.
" Siapkan makan malam " perintah Jungkook yang langsung di angguki oleh maid disana.
Dengan lembut Jungkook mendudukkan Soo Ra di kursi meja makan, dan ikut duduk di samping gadis itu. Tangannya masih tetap menggenggam tangan Soo Ra dengan sensitif nya takut jika gadisnya itu akan di rebut paksa dari genggamannya.
" ini tuan nyonya makanannya " ucap maid tersebut meletakkan berbagai macam makanan di atas meja. Setelah itu para maid tersebut pergi setelah di perintah oleh Jungkook menggunakan isyarat mata.
" Tunggu, aku akan mencobanya terlebih dahulu " sela Jungkook saat Soo Ra akan memasukkan sesuap nasi ke dalam mulutnya.
Soo Ra menghela nafas pelan dan kembali meletakkan sendoknya ke atas piring. Ini juga sudah jadi kebiasaan bagi Soo Ra, dimana Jungkook akan mencicipi makanannya dulu sebelum Soo Ra memakannya.
Jungkook mencicipi makanan itu satu persatu dengan serius. Karena ini tentang keselamatan gadisnya, ia tidak bisa main-main jika sudah tentang kesehatan ataupun keselamatan gadisnya itu.
Setelah di rasa makanannya aman, Jungkook tersenyum pada Soo Ra dan kembali mengelus kepala Soo Ra.
" Semuanya aman. Tidak ada makanan yang berbahaya ataupun makanan yang akan membuatmu alergi. Jadi silahkan makan princess " ucap Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine
Teen Fiction" lu sentuh gadis gue, gue hajar lu " -jungkook. " kookie kenapa marah-marah? " -Soo Ra " nggak papa sayang. kamu itu milik aku, nggak ada yang boleh nyentuh kamu selain aku " POSESIVE Seorang jeon Jungkook cowok yang jarang senyum, cuek, dingin...