3

1K 59 5
                                    


Jungkook menatap Soo Ra yang masih asik dengan makanannya. Memang seperti orang yang tidak makan selama 2 hari. Soo Ra yang sedang makan merasa di perhatikan menghentikan aktivitasnya dan menatap Jungkook dan anak Bangtan yang menatap dirinya.

" Kenapa kalian liatin Soo Ra? " Tanya gadis itu dengan polosnya.

" Heh ngapain juga kalian ngeliatin gadis gue " ucap Jungkook menatap tajam pada Bangtan yang sudah gugup di tempat.

" Oh yaa kalian kemana tadi? Kenapa ninggalin Soo Ra? " Tanya Jungkook dengan tatapan datarnya. Bangtan yang sedang makan langsung tersedak mendengar pertanyaan Jungkook.

" I-itu tadi chaeyoung nyamperin kita. Katanya di panggil sama buk Ara. Yaa kita semua pergi dengan bodohnya ngikutin omongan tuh nenek lampir. Tapi kata buk Ara dia nggak manggil kita. Sial banget kita di kerjain " ucap Jimin dengan kesal sekaligus gugup melihat tatapan Jungkook.

" Chaeyoung? " Tanya Jungkook. Semua anak Bangtan hanya menganggukkan kepalanya.

BRAK.

Meja yang di duduki oleh anak Bangtan+ Soo Ra terkejut. Apalagi Soo Ra yang sedang makan langsung tersedak. Jungkook dengan segera memberikan air pada Soo Ra dan mengelus punggung gadisnya.

Lalu ia menatap tajam ke arah seorang perempuan yang sudah berani membuat gadisnya kesakitan. Apalagi ia baru saja menggebrak meja seorang jeon Jungkook.

" Heh Lo gadis sial. Lo berani-beraninya deketin cowok gue!! Dasar gadis jalang!!! Sama aja kayak ibunya. Bahkan lo di buang sendiri sama ibu Lo dan ayah Lo nggak ngakuin Lo kan. Cih emang yah anak Ama ibu sama aja. Sama-sama jalang " ucap gadis itu disertai tawa remehnya.

" Wah beneran ibunya jalang? "

" Jadi dia anak yang di buang "

" Gadis sial "

" Emang anak Ama ibu sama aja "

" DIAM LO SEMUA!! " Teriak Jungkook. Seisi kantin langsung diam tidak ada yang berani tertawa, mengejek, bicara ataupun bahkan menatap ke arah Jungkook.

" Dan Lo chaeyoung!! Ikut gue!! " Jungkook yang hendak pergi merasa ada yang menarik bajunya. Ia melirik ke belakang di mana Soo Ra sedang memegang ujung baju seragamnya. Dan tangan gadis itu sedang gemetar.
" K-kookie mau kemana? S-Soo Ra takut "

Tatapan Jungkook melembut. Ia berjongkok mensejajarkan tubuhnya dengan Soo Ra yang duduk di kursi.
" Soo Ra aku nggak kemana-mana kok. Lagipula ada Bangtan yang jagain kamu " ucap Jungkook sedikit melirik ke arah Bangtan.

" T-tapi kookie jangan lama-l-lama ya "
Jungkook tersenyum dan mengangguki permintaan Soo Ra. Setelah itu dia berdiri dan kembali memasang wajah datar dan tatapan tajam nya pada chaeyoung.

" Ikut gue!! " Dengan kasar Jungkook menarik tangan chaeyoung seperti menyeretnya. Chaeyeong meringis saat merasakan genggaman Jungkook sangat kuat.

Dan disinilah mereka berdua. Di taman belakang.

Jungkook menghempaskan tangan chaeyoung kasar dan mencengkram pipi chaeyoung dengan kuat. Chaeyeoung hanya meringis kesakitan dengan air mata yang sudah mengucur deras.

" J-jung kamu lebih belain jalang itu dari pada aku? " Tanya chaeyoung.

Jungkook menyeringai yang membuat chaeyoung tambah ketakutan. Bahkan siapapun bisa melihat bagaimana murkanya Jungkook sekarang.

" Emang Lo siapa gua? " tanya Jungkook dengan santai " sekali lagi Lo bilang gadis gue jalang.... Gue patahin rahang Lo " ucap Jungkook melepaskan cengkeramannya di rahang chaeyoung dengan kasar membuat ia oleng dan terjatuh.

Mine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang