Libur kerja pun tiba, kini Hanin masih diatas ranjang ia sangat lelah. Tiba-tiba ia teringan ada janji dengan dalvin ia bergegas mandi dan menyiapkan sarapan untuk dirinya.
"Huh untung selesai juga, sarapan ah"Hanin
Hanin telah selesai sarapan, dalvin pun tiba di apartemen Hanin.
"Udah siap?"tanya dalvin
"Udah"Hanin
"Kamu cantik hari ini Hanin"dalvin
Hanin kaget atas ucapan dalvin
"Ah kamu bisa aja Vin, btw maksih Lo"Hanin
"Sama-sama"
Mereka pergi ke restoran yang bernuansa sederhana namun menarik, nampak pengunjung sangat banyak.
"Kamu ngajak ku kesini"Hanin
"Iya kenapa, gak suka ya"dalvin
"Eh eh gak enggak kok bagus ini, aku suka hiasannya, kamu tau dari mana tempat ini"Hanin
"Gak tau aku waktu itu nyobak-nyobak kesini"dalvin
"Oh"sahut Hanin
"Kamu pesen apa?"tanya dalvin
"Aku pesen kentang goreng sama Coco late capuccino aja"hanin
"Udah gak ada yang lain lagi"dalvin memastikan
"Iya udah itu aja"Hanin
"Ya udah aku pesenin, tunggu ya"dalvin
Hanin yang menikmati restoran yang sangat menarik hatinya.
"Bagus"gumam Hani
Setelah itu pesenan mereka Dateng.
"Oh iya kenapa kamu ngajak aku jalan-jalan?"tanya Hanin
"Ya gak papa, emangnya ada yang masalah"dalvin
Iya ada vin, syila tuh suka sama kamu bisa gawat kalau ketahuan batin Hanin
"Em enggak"
"Oh iya kamu emang bener gak punya seseorang yang kamu sukai bin"dalvin
"Boro-boro gebetan pacar aja gak punya"Hanin
"Kenapa? Apa kamu takut?"dalvin
"Hem lagi gak ada yang suka sama aku"Hanin
Ada, dia ada di depan kamu bin batin dalvin
"Hhh lucu kamu tuh min"dalvin
Hanin bingung kenapa dalvin ketawa emangnya lucu.
"Hem"
"Tapi kalau seandainya ada seseorang yang suka sama kamu gimana bin?"dalvin
"Emang siapa yang suka sama aku?"Hanin
"Ya ya siapa tau temen kerja kamu"dalvin
"Hem aku masih gak tau" Hanin
"Kalau seandainya aku ada rasa sama kamu gimana bin"dalvin
Hanin saat itu berhenti makan kentang gorengnya dia langsung kaget.
"Ya elah gitu aja tegang"canda dalvin
"Eh" Hanin bingung
"Cie tegang ni ye, di gituin aja udah tegang gimana kalau ditembak sama cowok lain"ejek dalvin
"Yeah kamu nih Vin" kesal Hanin
Dalvin pun tertawaan
Hanin ia masih kepikiran kata-kata dalvin tadi.
Setelah itu mereka pergi keliling kota karena udah lama dalvin di Paris sehingga ia rindu dengan tanah kelahirannya.
"Vin kamu dulu tamatan Paris?"tanya Hanin
"Hem iya, kenapa?"dalvin
"Fakultas apa?"tanya Hanin
"Perwisatawan kayak tour-tour gitu"dalvin
Apa bener dalvin sama kaya dia batin Hanin
"Kenapa?"sambung dalvin karena Hanin diam
"Gak papa kok"Hanin
"Aku disana juga punya temen cowok dia sangat tampan banyak kalangan cewek ngejar-ngejar dia karena kecerdasannya dan kewibawaannya"dalvin
"Oh iya darimana dia?"tanya Hanin penasaran
"Dia dari kota sini, kalau gak salah sih tamatan SMA Nusa Bangsa"dalvin
Deg.....
Hanin seketika teringat dengan seseorang yang dulu ia sukai
Apa jangan jangan dia..batin Hanin
Hanin masih diam dia berfikir kemungkinan ini hanya kebetulan.
Menjelang sore hari mereka memutuskan untuk pulang. Dalvin ngaterin Hanin pulang.