Sudah seminggu Hanin tak ada kabar dan gak masuk kantor agas ia frustasi mencari Hanin ke apartemennya tidak ada.
Dalvin maupun syila ia mencoba menghubungi Hanin namun nomornya tidak aktif. Mereka berdua sudah tau tentang Hanin dan agas. Agas yang menceritakan semuanya ke dalvin dan syila. Dalvin yang mendengarkan itu semua sangat kaget dan juga syila.
"Gimana kalain sudah menghubungi Hanin"tanya agas
"Belum nomornya gak aktif"dalvin
"Kemana sih tuh anak gak biasanya ngilang"kawatir syila.
Agas sejenak berfikir.
"Aku tau dimana Hanin berada"agas
Agas bergegas pergi ke kantor.
"Emangnya dia tau Hanin dimana?"syila
"Agas pasti tau dimana Hanin berada"dalvin
Agas pergi ke Indramayu hanya itu yang ada dipikirkan agas bahwa kemungkinan Hanin dia pulang ke Indramayu.
Dilain tempat Hanin dirumahnya di Indramayu.
"Nin kamu udah seminggu lo gak masuk kerja apa gak di marahin sama atasan kamu nanti"bunda Hanin kawatir
"Udah ijin kok Bun, Hanin ijin cuti capek bun jadi asisten pimpinan gak semudah yang diliat"bo'ong Hanin
"Beneran kayak gitu?"bunda Hanin memastikan apakah anaknya tidak menyembunyikan sesuatu darinya.
"Iya bunda"Hanin
Agas cepet-cepet kerumah Hanin, saat tiba.
"Permisi Tante, Hanin nya ada tan?"tanya agas
"Ada kok, emangnya kenapa?",tanya bunda
"Ada yang mau saya omongin Tan"agas
Lalu agas di persilahkan masuk kerumah Hanin. Seketika Hanin lagi nonton tv.
"Agas"human Hanin kaget
Kenapa dia ada disini batin Hanin kesal.
"Temu dia nak, selesaikan masalah kalian dan berfikir lah dewasa"bunda Hanin.
Mau tak mau Hanin menemui agas. Diantara mereka diam satu sama lain.
"Hanin"panggil agas
Lain dengan Hanin hanya diam dan menatap kearah lain."Aku minta maaf, karena udah bohongin kamu"hanya itu yang keluar dari ucapan agas.
Hanin masih diam.
"Tolong maafin aku nin, aku mau jelasin sama kamu masalah Minggu kemarin"agas.
"Aku udah maafin kamu gas dan sekarang kamu bisa pergi dari rumah aku"Hanin
"Tidak aku tidak mau pergi sebelum aku ngejelasin semuanya"agas.
"Udah gak ada lagi yang di jelasin gas, semuanya sudah jelas, silahkan kamu pergi dari rumah ku"Hanin
Tiba-tiba bunda Hanin keluar sambil bawa minuman dan suguhan.
"Nak agas nih Tante buatin minuman sama cemilan"bunda Hanin
"Makasih Tante, maaf udah ngrepotin"agas
"Alah cuman buatin minuman doang kok"
"Tan saya minta ijin ngajak Hanin keluar boleh gak gan"ijin agas
Hanin kaget "enggak enggak mau"sentak Hanin
"Hanin kamu gak boleh kayak gitu, nak agas Tante ijinin kalian keluar"bunda Hanin mengijinkan mereka pergi keluar.
Hanin ia terpaksa mengikuti kemauan ibunya dan agas.
Agas berhenti perkebunan Indramayu disana nampak indah pemandangannya dan asri."Nin maafin aku"ucap agas lagi.
Hanin tak mempedulikan perkataan agas dia melihat keindahan kebun teh itu.
"Oke aku jelasin semuanya"agas narik tangan Hanin dan tak sengaja tarikan dari agas sangat kencang sehingga Hanin hampir sempuyung namun agas menahan tubuh Hanin. Kini mereka saling menatap satu sama lain.
Dan agas pun menjelaskan semua kejadian kemarin bahwa ia di jebak oleh Amora, saat agas udah mau bertemu Hanin ternyata Amora minta tolong katanya dia kecelakaan namun setelah ia sampai di lokasi ternyata Amora tak apa-apa. Karena agas telah di bohongi oleh Amora dia ingin pergi namun Amora mencegahnya untuk nemenin dia makan. Agas tak mau namun Amora memaksanya.
"Begitu ceritanya nin"agas
Hanin masih mencerna semua cerita dari agas.
"Nin maafin aku, aku memang salah"agas pasrah
"Aku sudah maafin kamu agas"Hanin
"Beneran"agas memastikannya
"Iya"
"Perlu kamu ketahui nin aku itu gak ada rasa sama Amora, dia yang terobsesi memiliki aku tapi aku hanya mencintai satu orang yaitu kamu nin, ya kamu aku mencintaimu"tulus agas
Hanin sangat seneng atas pengakuan agas namun dia masih tetap diam.
"Apakah kamu mau mencintai ku"tanya agas serius
"Maaf gas aku gak bisa sama kamu"Hanin
Seketika raut agas berubah kecewa
"Ya aku memang udah beberapa nyakitin kamu, aku sadar atas semuanya"agas
"Tetapi aku gak mau kehilangan kamu agas"Hanin
Agas pun tersenyum.
"Yang artinya...??"ucapan agas menggantung
"Aku juga mencintaimu agas setiap waktu"Hanin
"Terimakasih Hanin"agas memeluk Hanin sangat erat dia tak mau kehilangan Hanin lagi.
Dan mereka setelah kembali Hanin kembali bekerja di lion lagi. Dan bulan yang akan datang lagi agas dan Hanin akan menikah.
TAMAT