Dalvin saat ini tengah siap-siap untuk berangkat kerja hari ke tujuh. Sesampai di depan kantor ia bertemu syila.
"Hai Vin"sapa syila saat masuk depan kantor
"Hai"
dalvin sebenarnya sangat risih atas sikap syila yang berlebihan, ia tahu kalau syila ada rasa dengannya."Kamu udah sarapan Vin?"syila
"Sudah"dalvin
"Oh"syila
"Oh iya Hanin mana?"tanya dalvin
"Perlu kamu ketahui dia mah cewek sangat rajin, mungkin dia udah di ruangan dia gak suka mengulur waktu sedikitpun makanya banyak yang suka dengan pekerjaannya"jelas syila
"Oh ya ya"dalvin
Mereka berdua tiba di ruangan.
"Pagi Hanin"sapa syila
Hanin yang stay di tempat duduknya dan mengetik di depan komputer nya.
"Pagi"
Dalvin yang ngliat Hanin sibuk ia hanya salut dengannya.
"Oh iya syila kamu disuruh dampingi Langga di lapangan pendaratan"Hanin
"Hemm sudah kuduga, baiklah aku pergi jaga baik-baik kalian disini"syila
Hanin yang mendengar kata-kata syila tadi sangatlah aneh.
"Oke"Hanin
Setelah itu keheningan diantara Hanin dan dalvin.
"Vin gimana kamu disini?"tanya Hanin disela-sela ia bekerja
"Baik, aku sangat betah disini"dalvin
"Syukurlah"Hanin
Dalvin mendekati Hanin di sebelahnya yang tak jauh darinya.
"Nin kamu setiap hari berangkat pagi ya?"tanya dalvin
"Hem iya kenapa?"Hanin melihat dalvin
"Gak papa, kamu gak sarapan setiap harinya?"tanya dalvin
"Kadang kalau aku gak buru-buru ya sarapan"Hanin
"Sekarang kamu udah sarapan?"tanya dalvin lagi
"Udah kok tadi sama roti, kamu emangnya udah sarapan?" Tanya Hanin balik
Dalvin hanya mengangguk lalu ia pergi melanjutkan tugasnya. Hingga beberapa jam kemudian mereka istirahat.
Di kantin
"Syila dia kemana?"tanya dalvin
"Cie kenapa nih cari syila?"canda Hanin
"Ha? Aku cuma nanya doang kok"dalvin
"Suka ya gak papa kok Vin, dia tugas dilapangan"Hanin
"Eh enggak, lapangan?"tanya dalvin tak mengerti
"Iya kalau disini itu nyebutin di lapangan, ia nugas di bandara sana kayak ngatur-ngatur orang-orang mau berangkat tour"jelas Hanin
"Oh, ya ya"dalvin paham
"Eh iya tadi kamu udah klasifikasi dengan komando?"tanya Hanin
"Sudah tadi aku komunikasi dengan beliau"dalvin
"Good"Hanin
"Em lusa kamu ada acara gak?"tanya dalvin
"Emm kayak belum ada, kenapa?"Hanin
"Aku mau ngajak kamu jalan mau gak?"dalvin
Hanin berfikir sejenak
Kenapa dia ngajak aku jalan bukan syila batin Hanin.Hanin tau kalau syila menyukai dalvin.
"Emm boleh-boleh, sama syila juga?"tanya Hanin
"Eh enggak, cuma kamu doang yang aku ajak"dalvin
"Em emang kita mau kemana?"tanya Hanin
"Nanti aku kasih tau deh"dalvin
"Hem oke"
Mereka telah selesai mengisi perut uang kelaparan. Dan saat ini mereka kembali di ruangannya.
Sore pun tiba mereka pulang dan hujan pun tiba.
Hanin yang bingung karena hari ini ia tak bawa payung maupun motor ia terpaksa menunggu di depan kantor, nunggu hujan berhenti.
Tiba-tiba mobil berhenti di depan Hanin.
"Hanin ayo bareng aku"ajak dalvin
"Eh gak usah vin, makasih"Hanin karena tidak merasa tidak enak diliat temen kantornya.
"Udah ayo, ini ujan bin gak baik buat kesehatan nanti kamu demam"dalvin
Mau tak mau Hanin menurutinya karena ia juga bingung mau pulang dengan siapa.