Sudah seminggu Hanin jadi asisten agas, dia masih merasa canggung dengannya. Hanin sementara waktu ia di ruangan pimpinan Lion karena ia jadi asisten agas.
"Nin aku mau nanya sama kamu?"agas
"Apa?"Hanin
"Besok kamu gak ada acara atau aktivitas?"tanya agas
"Em besok ya, dak ada kok"Hanin
"Besok aku mau aku ajak, mau gak"agas
"Kemana?"Hanin bingung
"Besok aku kasih tau"agas
"Hem"Hanin mengangguk
Esoknya libur kerja.
Agas udah di apartemen Hanin.
"Kamu tinggal di apartemen nin?"tanya agas.
"Iya gas, kamu mau minum apa?"tawar Hanin
"Eh gak usah, jadi kamu sendirian disini"tanya agas lagi
"Iya aku sendirian"Hanin
"Sejak kapan kamu di apartemen, setau aku waktu SMA kamu masih di Indramayu"agas
Iya aku masih di Indramayu dulu tapi selepas kamu pergi tinggalin aku aku pindah kesini batin Hanin
"Sejak aku kuliah di sini pindah tapi kalau sempet waktu luang aku pulang kerumah"jelas Hanin
Pantesan waktu itu aku kerumah kamu gak ada batin agas.
Flashback on
"Permisi Tante"sapa aga
"Iya, mas nya cari siapa ya?"tanya bunda Hanin
"Apakah bener ini rumah Hanin?"tanya agas
"Iya, kamu siapa ya?"
"Saya temen SMA Hanin Tan, hanin nya ada tan?"agas
"Oh, Hanin nya gak ada dia udah pindah di apartemen pusat kota"
"Oh ya udah Tan saya pamit pergi pulang"agas
Flashback off
Karena agas diam
"Oh iya kamu mau ajak aku kemana?"tanya Hanin
"Aku mau ajak kamu ke Indramayu"agas
Mereka pun pergi ke Indramayu. Sampai berhenti di rumah yang sederhana.
"Ini kan rumah kamu"Hanin
"Iya tapi sekarang aku pindah di pusat perkotaan karena aku kan megang perusahan lion, papa sama Mama dia ada disini"jelas Hanin
Tiba-tiba Hanin jadi gugup.
"Assalamu'alaikum pa mah"agas
"Waalaikum salam nak" jawab mereka berdua yang baru keluar dari rumahnya.
"Loh nak Hanin"sapa papa agas
"Eh iya pak komando"Hanin
"Loh bapak kenal sama Hanin?"tanya mama agas
"Ya tau lah Bu nak Hanin ini kan kerja di kantor lion, mama juga kok kenal sama nak Hanin"papa agas balik nanya
"Iya tau kan dia temen agas waktu SMA dulu"
Ha? Dari mana mama nya agas tau kalau aku satu SMA sama agas batin Hanin.
"Yaudah kalian masuk"mama agas nyuruh mereka masuk.
Mereka berbincang sebentar lalu mama sama papa agas pamit mau pergi karena ada urusan.
"kamu pasti bingung kenapa mama tau nama kamu"tebak agas
Hanin menganggukkan kepalanya
"Kamu udah baca dari isi kotak?"agas
Hanin tak mengerti apa maksut dari agas
"Kotak?"
"Oh jadi kamu belum baca rupanya, kalau kamu udah baca isi kotak itu pasti kamu tau tentang suatu hal"agas
Namun Hanin tak mengerti ia masih menerka-nerka apa yang di maksut agas.
"Gas em..kamu mau gak nganterin aku pulang kerumah"Hanin
"Boleh, ayo sekalian nanti kita setelah pergi dari rumah kamu, kita pergi ke warung yang terkenal di Indramayu"
"Iya"
Mereka berdua pergi kerumah Hanin. Sampai dirumah Hanin. Tiba-tiba bunda Hanin.
"Lo ini kan...?"ucap bunda Hanin menggantung
"Kenapa Bun, ini agas pemilik perusahan lion"Hanin
Agas yang melihat tingkah laku bunda Hanin ingin tertawa.
"Eh, gak papa ternyata kalian satu kantor"bunda Hanin
Hanin yang masih bingung dengan sikap bundanya dia tak mau ambil pusing dia langsung mempersilahkan agas masuk.
Setelah itu mereka pergi ke warung yang terkenal di Indramayu. Banyak pengunjung dari luar mau pun dalam mampir ke warung ini karena hidangannya sangatlah enak. Setelah menikmati makanan disana mereka pergi kembali pulang ke pusat perkotaan Jakarta.
