Haii, apa kabar? Baik² aja kan? Hati gak sakit kan? Syukur lah kalo baik ya hehe. Next yuk:)
.
.
Happy reading 💕
.
.Gilar menurunkan Salwa dari gendongannya di soffa ruang tv di villa. Di ruangan itu lampunya mati.
Tidak ada siapa² disana, Salwa dan Gilar canggung.
Gilar pun memegang tangan Salwa, Salwa pun menatap gilar.
Gilar menatap balik Salwa. Perlahan gilar mendekat kan wajah nya ke wajah Salwa, jarak mereka dekat, bahkan sangat dekat.
Pandangan Gilar beralih ke bibir Salwa yg begitu ranum di lihatnya.
Saat bibir Gilar akan menyentuh bibir ranum nya salwa, Gilar merasakan Salwa yg canggung. Salwa mempererat pegangan tangannya ke gilar.
Gilar perlahan mendekati bibir Salwa, Gilar menutup mata, Salwa hanya speechless.
Salwa bahkan hanya terdiam. Matanya tidak tertutup. Dia malah menahan nafas, saat bibir Gilar sedikit lagi akan menyentuh bibir Salwa.
Tiba² ...
(Cetrekk.) Suara lampu nyala.
Gilar segera membuka mata. Tapi tidak merubah posisi.
Salwa hanya membelalakkan matanya.
'Ck! Siapa lagi si' gerutu Gilar dalam hati.
"Astaggg. Sorry, gue gatauuuu" yuka meminta maaf dan mematikan lampunya lagi, sembari pergi meninggalkan Salwa dan Gilar yang masih mematung disana.
Gilar pun menjauhkan mukanya dari Salwa, lagi dan lagi. Salwa hanya menunduk.
"Maaf" ucap gilar sembari meninggalkan salwa yg masih mematung disana.
Salwa hanya cemberut. ia tau Gilar kecewa, Salwa pun akhirnya memutuskan untuk masuk kamar dan tidur.
.
Salwa membuka pintu kamar, disana ada yuka yg sedang menunduk.Saat Salwa masuk, yuka Mun mendongkak dan memegang tangan Salwa.
Salwa heran di buatnya,
"Sall, yuka minta maaf, yuka minta maaf yg sebesar besarnya sal huhuhu" yuka yg merasa bersalah.
"Maaf kenapa?" Tanya Salwa
"M-maaf, tadikan yuka gak sengajaa nyalain lampu dan ganggu kalian lagiii,,,, anuuu" yuka gugup.
"Udalah. Jangan di bahas, kita tidur yuk, kamu gak salah yukaa" Salwa sembari mengajak yuka tidur.
.
.
*Gilar pov'.Gue gak enak diem. Gabisa tidur sejak kejadian tadi.
Gue ninggalin Salwa karna gue malu.
Gue juga takut Salwa marah ke gue, karna gue mau nyium dia tadi.
Dia juga keliatan ketakutan dan canggung bgt.
Gue takut dia kecewa ke gue.
Gue gak enak hati.
Mau gue chat. Tapi takut ganggu dia.
Takut dia udh tidur. Nanti gue ganggu lagi.
Dah lah, besok aja gue ngomong sama dia. Bisa aja dia salah paham, karna gue tinggalin dia tadi.
"Lah, kok lu udh di sini? Cepet amat." Tanya zo ke gue yg keluar dari kamar mandi.
"Ngapain juga lama²." Jawab gue singkat.
Tiba² zo duduk Deket gue. Dan dia nepuk bahu gue.
"Bro. Semua itu butuh proses. Gak secepat itu, lu harus perlahan, apalagi si salwa, Lo kan tau, dia cewe yg gatau apa²" zo tiba² ngomong gitu ke gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Muda Masa SMA (REVISI)
RomancePERHATIAN!!!🔞 17+. (mengandung bahasa kasar, dan sedikit cerita orang dewasa) 📍saya harap para pembaca bisa memahami. . . highest rank: #1- xingfei :4july20. #1-linyi :6mei21. #4-bersamamu :6mei21. #7- salwa :6mei21 #6- gilar :20apr20. Hidupku aw...