Istri Muda Masa SMA (REVISI)

18. villa 4.(17+)

Hai gengsss, untuk adek² yg masih di bawah umurr,,, peringatan ya. Jangan baca part ini dulu hehe. Karna nanti ada bagian dimana ada adegan 17+ nya hehe, kalian gabole baca dulu ya, wkwk.
.
.
.
Olip pun menyusul kai.

Skrg sudah mulai senja. Matahari terbenam sangat lah cantik di pandang.

Kai berjalan di pesisir pantai.

Tiba² di belakang ada yg menarik Baju belakangnya.

Kai tersenyum. Kai sudah menebak dia siapa.

"Ada apa lip?" Ujar kai tanpa menoleh ke belakang.

Olip tersentak. Karna kai bisa tau kalau itu dia,

olip hanya menarik belakang bajunya kecil, tanpa mengeluarkan suara. Tapi kai bisa tau. Memang cowo ajaib. 'ujarnya dalam hari'

"Kok Lo bisa tau ini gue"

Kai membalikkan badannya menghadap olip.

Kai tidak menjawab. Kai hanya memandang wajah manis olip yg terpapar sinar matahari terbenam. Sungguh indah menurutnya.

Perlahan badan kai maju dan lebih dekat jaraknya dari yg tadi.

Bahkan sangat dekat.

Olip memundurkan badannya namun segera di tahan oleh kai. Tatapan mata kai terus menatap olip.

Olip menegang dan memerah. ia baru sedekat ini dengan kai. Sangat dekat seperti orang yg sedang berpelukan.

Karna ketegangan olip. Dan mukanya sudah memerah. ia menunduk. ia tak berani menatap kai.

"Kaii, mau ngapain" suara olip pelan dan tegang.

"Mau nya di apain, hm" kai yg berbisik ke telinga olip dan memberi hembusan nafasnya di leher olip.

Olip semakin menegang. ketika merasakan hembusan nafas kai. tangannya terangkat memegang lehernya.

"Knp?" Pancing kai dengan wajah menyeringai.

Olip tidak menjawab ia hanya menggeleng lalu menunduk.

Kai menarik dagu olip yg menunduk agar mendongkak ke arahnya. Tidak ada perlawanan dari olip, olip hanya menatap kai.

Perlahan wajah kai mendekat ke wajah olip.

Seruan nafas dari masing² sudah terasa akibat terlalu dekat.

Kai lalu mendekat ke bibir ranum nya olip.

Ibu jari kai mengelus bibir olip dengan sangat lembut. Olip terbawa suasana.

Lalu olip menutup kedua matanya, merasakan kenyamanan yg di buat kai.

Kai menyeringai.

Kai mendekati bibir olip. Setelah bibir mereka hampir berpadu. Kai tak kunjung menciumnya.

Kai hanya tersenyum dan berbicara pelan.

"Udah gak sabar ya?" Kai tertawa kecil.

Olip yg mendengar kai tertawa kecil segera membuka matanya.

ia malu. Apa apaan ini.

"Hahaha muka lu tegang bgt lip hahaha lucu banget si lu hahaha" kai yg tertawa karna aksinya berhasil membuat olip malu.

Olip yg melihat itu hanya menganga tak percaya.

"Kai. Lo apa apa an sih!" Olip yg cemberut.

"Hahaha sabar ya hahha, yuk ah balik. Udh mau malem" ajak kai sembari mengelus bibir olip.
.
.
Mereka pun akhirnya pulang ke villa.
.