💍 Kakak dan Adik

269 27 3
                                    

"Daris, lagi ngapain?" sapa Dinda seraya berjalan masuk ke kamar Daris. Daris terlihat sedang sibuk menulis di buku tebalnya.

"Belajar, Kak."

"Rajin amat sih kamu."

"Biar masa depan cerah."

Dinda terkekeh. "Sok-sokan cerah. Kena matahari aja kamunya kabur."

"Iya gimana dong, Kak, kalau Daris emang beda dari yang lain, ya kan?"

Dinda tersenyum. Baginya Daris merupakan sosok yang tak pernah mengeluh. Sejak kecil, Daris mengidap porfiria. Porfiria adalah kondisi seseorang yang mengalami kelainan genetik yang menyebabkan pengidapnya menghindar dari sinar matahari dan berlaku seperti vampire. Ini yang menyebabkan penyakit ini dikenal juga dengan istilah vampire disease. Di umurnya yang sudah 17 tahun itu, ia tetap semangat belajar melalui homeschooling. Bila Daris hendak keluar rumah, ia harus mengenakan ekstra perlindungan: jaket, topi, sepatu, dan masker.

"Oh iya, Kak," ujar Daris, "tadi motor Bang Candra udah bisa nyala lagi."

Mendengar itu Dinda begitu lega. "Alhamdulillah, syukur deh."

Dinda pun teringat sebuah idenya untuk bertanggungjawab. "Daris. Mau tolong Kakak, nggak?"

"Apa?"

Dinda lalu berbisik pada Daris perihal idenya.

"Serius, Kak?"

"Serius! Bantu Kakak, ya. Kamu tanya sama dia dulu dia maunya gimana."

"Oke, Kak."

"Jangan bilang yang sebenarnya, lho. Pura-pura aja gitu nanyanya, basa-basi."

"Iya, Kak. Siap."

Dinda yakin semua bisa berjalan lancar sesuai rencananya. Dia ingin sekali membantu Candra.

"Besok Bang Candra ke rumah lagi kok, Kak. Kenapa Kakak nggak langsung tanya dia aja?" tanya Daris.

"Tomorrow is Monday, Daris. Kan Kakak kerja."

"Oh, iya. He he he."

"Eh, Daris. Candra nggak tau ya kalau kamu kena porfiria?"

"Tiap Daris mau cerita, selalu lupa, Kak. Soalnya dia yang lebih sering cerita."

"Oh, iya?"

"Iya, Kak. Humble banget orangnya. Humoris juga."

"Kok dia ke Kakak justru cuek banget, ya?" tanya Dinda dengan menatap langit-langit kamar.

"Cieee, Kakak. Pengen diperhatiin?"

"Heh!" Dinda merasa gemas lalu memukuli Daris dengan guling. Daris hanya tertawa.

"Jadi Kak, Bang Candra itu pernah bilang ke Daris kalau tentang perempuan dia itu sebenarnya nggak milih-milih teman gitu. Cuma pastinya harus ada jarak karena bukan mahram. Mungkin itu sebabnya dia cuek sama Kakak." jelas Daris.

💍

One of Them [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang