rungu

17 0 0
                                    

1 //

aku memberanikan diri
mengatakan visi misi yang
refleks ditolak mentah-
mentah olehnya.

mengapa? padahal bicaraku saja
belum kelar. Eh, seenaknya saja
berteriak tidak boleh.

dwirungu digunakan untuk
mendengar. Dengar saja dulu. Tau-
tau melontar kalimat pedas.
manusia memang begitu, ya?
mulut utama, rungu nomor sekian.

2 //

nampak semburat yang letih,
tungkaiku bergerak mendekat.
hey, Tuan, bisa kubantu?
jika tidak, bisa berujar pelan
tak perlu membentak-bentak
dengan mata merah yang
bola matanya mendobrak keluar.
Hii, ngeri.

/b.r/

Perihal Rasa Perihal KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang