|| PART 2 - Converse High ||

2.1K 149 5
                                    

Part 2

-
-
-

Anyyeong 😁
Udah siap dengan part 2?
Budayakan like sebelum membaca hehe.
Budayakan follow sebelum masuk reading list.
Jangan lupa ramaikan kolom komentarnya juga ehehe.

Please jangan jadi siders, dan di larang keras mejadi plagiat copy paste dan hal merugikan lainnya. Mari hargai setiap karya, be nice 🤗

Kalo like nya banyak, aku update nya cepet 🤪

Happy reading 💜💜💜

-
-
-

Naya P.O.V

Setelah kepulanganku ke Korea, kini aku tinggal di sebuah apartemen kecil bersama kedua orang tuaku. Sejujurnya aku bertanya-tanya, mengapa Ayahku menyewa apartemen kecil di daerah Gangnam? Bukankah meskipun kecil, biaya sewanya akan sangat mahal? Tapi sayangnya aku tidak punya jawaban dan bukti kuat untuk hal ini.

Ah, aku hampir saja lupa menjelaskan alasan Ayah meminta ku segera pulang ke Korea. Tiga bulan yang lalu aku mendapat panggilan masuk dari Ayah, dia mengatakan jika perusahaannya bangkrut total. Jujur, di detik pertama aku sempat mengira jika Ayahku hanya bergurau karena rindu padaku dan memintaku untuk segera pulang. Namun di sebrang telpon, aku sama sekali tidak mendengar nada bergurau dari Ayahku. Aku menelan ludahku dalam-dalam saat itu.

Aku sempat menyangkal dan tidak menerima dengan penjelasan Ayahku. Mana mungkin perusahaan besar seperti perusahaan Ayahku bisa jatuh bangkrut begitu saja? Sungguh tidak masuk akal. Dengan IQ superiorku, aku tidak bisa menerima itu. Namun sangkalanku segera di patahkan ketika Ayah meminta ku menonton siaran berita bisnis Korea Selatan. Benar saja, perusahaan Ayahku tengah menjadi highlight karena bangkrut. Seluruh aset dan gedung gedung perusahaan Ayahku kini di ambil alih dan berada di tangan pemegang saham.

Lututku medadak lemas saat itu. Duniaku rasanya runtuh. Bahkan jika saja aku wanita yang cengeng dan lemah, mungkin aku akan kehilangan kesadaran saat itu juga.

Well, semua itu sudah berlalu sejak tiga bulan yang lalu. Mau tidak mau, suka tidak suka, takdir ini telah menimpaku dan keluargaku. Awalnya aku sangat tidak terbiasa dengan hidupku yang sekarang. Sering kali aku berontak dan mengeluh pada Ayah dan Ibuku. Bahkan kerap kali aku mencari tau alasan bangkrutnya perusahaan Ayahku. Namun aku tidak pernah mendapat jawaban yang masuk akal. Banyak sekali rumor yang tersebar namun simpang siur. Ayahku juga tetap bungkam, tidak pernah memberikan alasan yang jelas padaku. Ayah hanya mengatakan jika aku harus menerima ini semua.

Jika saja kewarasanku tidak bekerja dengan baik, mungkin aku sudah mengakhiri hidupku. Tapi aku pikir, hidup ini terlalu indah jika harus di akhiri begitu saja. Hidup ini hanya sekali, dan sebelum aku benar-benar mati, aku harus mencari tau semua alasan dibalik keadaanku yang sekarang. Aku tidak ingin mati penasaran. Akhirnya aku memutuskan untuk survive menjalani hidupku yang baru.

Tidak ada lagi uang jajan bulanan dari Ayahku, tidak ada lagi uang shopping bulanan, bahkan uang untuk liburan. Jangankan untuk liburan, untuk bertahan hidup saja keluarga kami hanya bergantung dari sisa tabunganku. Ayah dan Ibuku benar-benar telah kehabisan seluruh harta bahkan uang tabungannya. Termasuk asetnya di Indonesia, dan aku benar-benar tidak habis pikir.

Aku tidak bisa terus seperti ini. Uang tabunganku lambat laun pasti habis kan? Aku tidak ingin mati konyol karena kelaparan atau di usir karena tidak bisa membayar sewa apartemen. Jujur, terkadang aku pun sangat frustasi dan stress dengan keadaan ini.

MARRIED MY ASSISTANT || JJK ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang