Bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak 5 menit yang lalu, tetapi Alan masih menunggu kakak laki-lakinya yang ingin menjemputnya. Hari ini Alan tidak membawa motor. Motor sport ninjanya sedang rusak karena ulah kakaknya. Sekarang motornya sedang berada di bengkel.
Tin tin!
"Masuk."
Ternyata itu Adrian. Kakaknya sudah sampai di depan gerbang sekolah. Akhirnya Alan masuk ke dalam mobil milik kakak laki-lakinya.
"Udah nunggu lama lo?" Tanya Adrian di sela-sela menyetir mobil.
"5 menit."
"Oh."
Keduanya saling diam. Alan yang bermain game dan Adrian yang sibuk menyetir. Hingga tak terasa, 15 menit sudah sampai dirumah.
"Assalamu'alaikum." Ucap Alan dan Adrian berbarengan ketika memasuki rumah mereka.
"Wa'alaikumsalam."
"Eh, kamu kapan dateng?" Ucap Adrian sambil memeluk sang calon istri-Fathianna.
"Tadi. Pas kamu jemput Alan." Balas Fathianna.
"Alettha udah kamu jemput?" Lanjutnya."Belom. Dia bilang, katanya lagi kerja kelompok. Terus jemput entar aja katanya."
"Mamah kemana?" Lanjutnya."Lagi ke supermarket sebentar."
"Kamu udah makan?"
"Belom. Makan diluar yuk."
"Ayo. Kamu duluan ke mobil." Ucap Adrian yang dibalas anggukan kepala oleh Fathianna.
"Makanya punya pacar!" Ucap Adrian sambil menepuk bahu Alan yang sedari tadi duduk di sofa ruang tamu.
Alan tak menggerubis ucapan Adrian. Ia langsung naik tangga ke kamarnya yang berada di lantai 2. Ia langsung mengganti seragamnya dengan kaos agak longgar berwarna putih pendek dan celana jeans hitam selutut. Sesudah mengganti seragam, ia langsung ke meja belajarnya dan mengerjakan PR yang diberi oleh guru di sekolah tadi.
***
"Jadi begitu ceritanya lo bisa duduk sebangku sama Alan?" Tanya Selly.
"Iya."
Ya. Pulang sekolah tadi-Selly, Sophie, dan Thalia berniat untuk mampir kerumah Aluna terlebih dahulu. Mereka ingin mendengar cerita pertama kali Aluna masuk sekolah baru. Selly, Sophie, Thalia, dan Aluna berbeda kelas. Mereka bertiga kelas 11 IPA 2, sedangkan Aluna kelas 11 IPA 1.
"Lo beruntung bisa sebangku sama dia. Banyak cewek-cewek yang mau sebangku sama dia." Ujar Sophie.
"Beruntung pala lo peyang. Dingin banget sikapnya."
"Baru tau lo?" Ujar Selly dan akhirnya mereka tertawa, tetapi tidak dengan Aluna. Ia kesal-mengerucutkan bibirnya.
"Udah jam 5 sore ni. Balik dah." Ucap Thalia.
"Iya nih. Kapan-kapan kumpul lagi." Ujar Sophie.
"Yoi." Lanjut Selly.
"Yaudah pada balik sana. Gue anterin sampe depan rumah." Ucap Aluna.
Mereka bertiga berpamitan kepada Ibunya Aluna. Lalu, mereka pergi ke depan pintu rumah Aluna.
"Kalian dijemput?" Tanya Aluna sesudah sampai di depan pintu.
"Iya sama sopir pribadi gue." Jawab Selly.
"Dia berdua nebeng sama gue. Kan rumahnya deketan." Lanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Changes
Teen FictionRank 4 #changes [22/05/20] "Setiap manusia pasti ada perubahan, entah menjadi lebih baik atau lebih buruk. Dan orang-orang yang gue sayang, yang gue cinta 360° berubah, termasuk lo."