Hi, Bye! : 16 | Lasagna

41.7K 5.7K 1.8K
                                    

Hi, Bye! | [Lasagna]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hi, Bye! | [Lasagna]

Halooo. Ketemu lagi kitaaa~

Mau kasih love berapa buat dua orang ini sebelum baca? :P

Mau kasih love berapa buat dua orang ini sebelum baca? :P

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading. Silakan tandai typo ya.
***

Argan baru saja mengganti pakaiannya dengan kaus berwarna pink dan celana pendek hitam. Kaus pink itu bertuliskan 'Papi', merupakan pasangan dari kaus seorang wanita yang kini baru saja menutup pintu loker dan tersenyum ke arahnya.

Mereka sedang berada di sebuah ruang ganti pakaian yang berada di Prenatal Yoga Studio, kawasan Kuningan, yang jaraknya tidak terlalu jauh dari Blakcbeans.

"Ganteng banget lho pakai baju warna pink gini." Aundy, yang sekarang sudah mengenakan kaus berwarna pink bertuliskan 'Mami' dan celana yoga hitam panjangnya itu, mencubit kedua pipi Argan. Rambut wanita itu diikat tinggi-tinggi sementara poninya ditahan oleh sebuah bandana kain berwarna merah muda yang diikat menyerupai pita.

"Aku mau pakai baju apa aja tetap ganteng Sayang, buktinya kamu tergila-gila banget sama—" Cengiran Argan kaku, mengerjap-ngerjap saat Aundy menatapnya tajam. "Aku, aku yang jauh jauh jauh tergila-gila sama kamu sampai rasanya mau mati aja kalau kamu tinggalin," ralatnya.

Aundy kembali membuka loker, mengeluarkan sebuah bandana pink yang sama dengan yang ia kenakan, lalu menarik bahu Argan agar mendekat, mendorong ke bawah tengkuknya agar sedikit turun. "Pake bandana dulu ya, biar rambutnya nggak ganggu."

Heh? Apa katanya? Bandana? Argan? Pakai bandana? Pink?

"Rambut kamu udah agak panjang, kayaknya harus dipotong deh ini," gumam Aundy.

Hi, Bye! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang