12. Sangat manis tapi menyakitkan

901 130 69
                                    

#Authorpov

Soonyoung melangkah gontai memasuki rumah di temani Mingyu yang bertugas mengantar pemuda tercintanya itu selamat sampai tujuan, walau sangat terlambat untuk waktu makan malam yang telah direncanakan.

Namun bukan itu yang membuat seisi rumah kediaman Jeon merasa khawatir. Wajah lesu, pucat, dan mata sembab Soonyoung adalah pemicunya.

Ditambah kehadiran seorang pemuda yang terlalu asing untuk bertamu dan mengantar tuan muda mereka pulang dalam kondisi yang membingungkan.

Terlebih penampilan Mingyu mendapat nilai buruk karena celana jins dan jaket yang di gunakannya berpedoman pada style para berandal, walau harga sepasang pakaian itu sepadan dengan 1 set sofa dalam ruang keluarga, tetap tidak bisa menghindarkan Mingyu dari tatapan tajam yang sekarang ia rasakan

"Apa ada yang salah dengan para pelayan mu?" tanya Mingyu pada sosok manis yang sedang di genggamnya

"Huh?" Soonyoung melihat ke sekitar, memang raut wajah beberapa orang terlihat tak biasa, "Maaf, kau pasti merasa tidak nyaman" sesal Soonyoung.

"Tidak sayang, berhenti meminta maaf, kau terlalu banyak mengucapkan kata itu padaku hari ini"

Soonyoung tersenyum miris, ia tak mengerti kenapa Mingyu masih mampu berkata demikian setelah apa yang pemuda itu rasakan, penyesalan Soonyoung bahkan belum mengering, rasa sakit itu masih basah, tapi sikap Mingyu sudah sehangat matahari, perlahan mengeringkan segalanya

Tangan yang lebih mungil melepaskan diri kala menyadari seseorang berjalan mendekat.

"Soonyoung? Kau pulang terlambat, nak" ujar pria berumur itu seraya mendekat dan memeluk putranya.

"Maaf, Ayah"

"Apa kau baik baik saja? Suaramu terdengar purau" Soonyoung tersenyum sebagai jawaban

"Baiklah sepertinya aku harus pergi" Ujar Mingyu tiba tiba

"Kenapa terburu-buru? Kau tidak ingin bergabung di meja makan bersama Soonyoung dan Wonwoo?" Timpal Mr. Jeon kemudian, dia senang melihat sosok tampan yang Soonyoung bawa pulang ke rumah, setelah sekian lama akhirnya dia melihat putra bungsunya itu memiliki teman, walau penampilannya kurang rapih tapi Mingyu terlihat ramah dan baik hati, terlebih dia telah mengantar Soonyoung pulang dalam keadaan selamat.

"Sebenarnya saya tidak lapar, tapi tawaran anda cukup menarik" Ujar Mingyu menatap punggung seseorang di meja makan.

"Baguslah! Soonyoung bawa teman mu ke meja makan"

"Tapi ayah-"

"Temani Wonwoo, nampaknya dia menunggumu hingga melewatkan acara makan malam bersama Ayah dan Ibu"

Soonyoung tak dapat membantah, hingga akhirnya dia menarik salah satu kursi di meja makan bersama Mingyu yang setia mengikuti setiap pergerakannya

Wonwoo terkejut, kehadiran Soonyoung tak ia sadari, di tambah Mingyu yang tersenyum padanya saat pandangan mereka bertemu membuat Wonwoo semakin menatap Soonyoung dengan tajam.

"Apa yang kau lakukan?"

Soonyoung diam, dia tau Wonwoo marah dan membenci kehadiran Mingyu di rumahnya, tapi kejadian ini diluar naskah, baik Soonyoung maupun Mingyu, mereka tak mengira akan bertemu Mr. Jeon dan undangan makan malam yang sangat terlambat ini akan terjadi.

"Berani-beraninya kau membawa dia kerumah ku" Lanjut Wonwoo seraya melepas semua alat makan di tangannya

"Maaf, Mingyu hanya akan bergabung dimeja makan lalu pulang" Jawab Soonyoung dengan tenang, berharap Wonwoo akan mengerti kondisi nya kali ini. Dia tak mungkin mengusir Mingyu, karena bagaimana pun status Mingyu adalah seorang tamu

Why Me?🍁 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang