15. Seseorang yang berharga itu mampu membuat mu bertahan

693 111 30
                                    

#Authorpov

Malam itu Soonyoung pergi, menentukan pilihan nya untuk pulang bersama Wonwoo, bukan tanpa alasan, tapi dia tak mau orang tua nya curiga jika mereka tak kembali ke rumah bersama

Walau begitu Mingyu merasa tak nyaman, sesuatu di dalam dirinya menjerit tak suka, hati penuh luka itu menjadi sesak dan sedikit kesal,

Mingyu membutuhkan pelampiasan.

Seraya menunggu lampu lalu lintas berubah warna, Mingyu menghubungi teman terdekatnya, Seokmin baru menjawab setelah dering ke tiga

"Ada apa?"

"Kau dimana?"

"Tempat di mana aku bisa menggoda Ashlee" Terdengar kebisingan yang sangat Mingyu kenal

"Aku akan kesana"

"Cepatlah, seseorang juga tengah menunggu mu"

Mingyu mendapat sambutan meriah saat mobilnya memasuki kawasan balapan liar, tentu saja! Mingyu cukup terkenal dan di sana Seokmin sudah menunggu dengan seorang jalang yang bergelayut manja di pundaknya

Mereka memang sering menghabiskan waktu luang di tempat ini, tidak! Bahkan saat mereka benar-benar sibuk dengan tugas sekolah pun mereka akan menyempatkan diri untuk kemari, walau hanya sekedar menonton

"Hey! Tampan, lama tak melihatmu" sapa Ashlee, dia adalah jalang nomor satu di tempat ini, siapapun tak bisa mengaku dirinya brengsek sebelum membawa Ashlee ke tempat tidur

"Aku menyukai rambut baru mu" puji Mingyu sebagai balasan. Ashlee tersenyum malu

"Ada apa? Kau nampak berantakan" Seokmin bertanya setelah ia menyuruh Ashlee untuk pergi. sekarang mereka tengah menatap sekumpulan manusia bebas yang sedang menengguk alkohol di temani musik pop yang sedang tenar di kalangan remaja

"Soonyoung menolak ku" tutur Mingyu seraya tersenyum kecut. Beberapa orang yang mengenal nya menyapa dalam keramaian, Mingyu hanya mengangkat tangan kirinya seolah ia juga ikut bersenang-senang

"Kau menyatakan perasaan mu?!" Seokmin sedikit terkejut, pasalnya untuk kali pertama ia ikut campur dalam urusan asmara temannya, belum lagi Mingyu bukanlah type orang yang mudah patah hati, dia tidak pernah mengejar seseorang apalagi merasakan sebuah penolakan. Baiklah.. Kasus Yeri memanglah pengecualian, tapi saat itu Mingyu tak terlihat sekacau ini

"Ini bukan yang pertama, tapi dia tetap menolak ku" Tak mudah mendapatkan hati Kwon Soonyoung, bahkan untuk menyentuhnya saja Mingyu merasa kesulitan yang luar biasa, pemuda itu kehabisan akal. Tapi di sisi lain Mingyu tak mau menyerah.

"Apa dia juga memukul mu? Luka ini nampak baru" Seokmin mencoba menyentuh darah yang hampir mengering di sudut bibir Mingyu, namun sang empu menggerakkan kepalanya untuk menghindar

"Ini perbuatan saudara nya!" desis Mingyu tak terima, Soonyoung adalah sosok paling lembut di matanya, dia tak mungkin menyakiti orang lain, walau faktanya hanya dengan sebuah penolakan dari pemuda manis itu mampu membuat Mingyu sekalut ini, bayangkan jika Soonyoung juga melakukan kekerasan? Mingyu mungkin sudah tak berbentuk.

"Menyerahlah.. Perasaan mu tak terbalas, restu pun tak kau dapatkan, jangan membuang-buang waktu" ujar Seokmin memberi saran. Dalam kamus laki-laki memang mengejar lebih banyak tertulis ber-iringan dengan berjuang, tapi tetap saja, hanya segelintir orang yang mau melakukan nya, sebagian besar lebih memilih mencari cara dan kata lain yang lebih sederhana dan mudah di lakukan.

Why Me?🍁 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang