Part 2

18 3 0
                                    

Ruang Kepala Sekolah

"Kenapa kamu terlambat? Padahal ini hari pertama kamu sekolah di sini," ini pertanyaan kepala sekolah yang kesekian kalinya namun Andra hanya menatapnya cuek, tidak berniat untuk menjawab.

Ia hanya telat 5 menit, kepala sekolah barunya saja yang terlalu lebay.

Kepala sekolah pun menghembuskan nafas kasar, karena sejak tadi tak ada satu pun pertanyaan darinya yang di jawab Andra.

"Kamu ini bisu atau bagaimana?" Geram kepala sekolah.

"Saya ke sini mau sekolah pak bukan mau di interogasi. Pertanyaan bapak dari tadi terlalu banyak" jawab Andra cepat, membuat kepala sekolah geleng kepala.

"Baik kalo begitu ikut Bapak ke ruang guru" kata kepala sekolah

"Dari tadi kek, ngapain juga pake interogasi interogasi segala" gumam Andra di belakang Pak kepala sekolah

"Kamu bilang apa tadi?" Tanya kepala sekolah yang mendengar perkataan Andra samar-samar. Tapi Andra hanya geleng kepala, tidak ingin memperpanjang.

Mereka berdua pun berjalan menuju ruang guru, saat sampai Andra tidak masuk ia hanya menunggu di luar.

Saat Andra sedang menunggu, tiba-tiba dua siswa keluar dari dalam ruang guru dan menghampiri Andra.

"Lo yang namanya Andra?" Tanya salah satu di antara mereka.

"Hmm" Andra hanya menjawabnya singkat.

"Kenalin gue Agustinus Hernan Alvero lo bisa manggil gue Vero teman sekalas baru lo" dengan wajah sumringah Vero memperkenalkan dirinya.

"Dino Sanjaya" berbeda dengan Vero, Dino hanya memperkenalkan dirinya dengan singkat.

Andra yang melihat mereka berdua hanya mengangkat sebelah alisnya heran.

"Andra" singkat, tapi kali ini dengan senyum tipis.

"Ohiya lo ikut kita berdua ke kelas, Bu Kiki belum datang dan pak kepala sekolah lagi ngurus masalah di dalam" jelas Dino.

Andra hanya mengangguk tanda mengiyakan.

"Yaudah kalo gitu, ayo!" Ujar Vero lalu merangkul Dino dan Andra.

"Maklumin aja Vero orangnya gesrek" Ucap Dino terkekeh lalu melepas rangkulan Vero yang di ikuti Andra.

Saat perjalanan menuju kelas, Andra tidak sengaja melihat seorang gadis yang sedang berdiri di depan kelas XII Ipa 8 dengan mengangkat satu kaki dan memegang telinganya. Dino yang juga melihatnya terkekeh lalu menghampiri gadis itu.

"Lo lagi ngapain, Ga?" Ujar Dino yang membuat Agatha kesal

"Di hukum lagi neng" tebak Vero terkekeh

Vero dan Dino sudah biasa melihat Agatha dihukum. Siswi kelas tiga yang paling sering di hukum adalah Agatha, ia di hukum bukan karena ia nakal hanya saja ia terlalu sering terlambat.

"Kalian ngapain sih berhenti di sini, sono gih ke kelas kalian atau gak gue laporin nih ke pak Bambang" ancam Agatha

"Ehh, sans dong. lo gak mau nih kenalan sama temen baru kita? Dia cakep lo" tawar Vero menunjuk Andra yang ada di sampingnya.

Agatha hanya menatap Andra sekilas lalu menjawabnya singkat,

"Gak"

"Yakin lo nih gak bakalan nyesel" tawar Vero lagi.

"Kalian berdua kalo masih mau ngegosip di sini gue tinggal" ujar Andra datar lalu meninggalkan mereka.

"Woy tunggu kita!" Seru Dino dan Vero lalu mengejar Andra.

You and UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang