Kriiiinggggggg!!!
Suara bel sekolah berbunyi, menandakan sudah waktunya untuk pulang. Semua siswa-siswi berhamburan keluar dari kelas masing-masing.
"Akhirnya! Ayo cepet, gue udah gak sabar mau mandi nih, gerah banget dari tadi" ujar Dinda menarik Agatha keluar kelas.
Mereka berdua berjalan menelusuri koridor-koridor kelas yang masih penuh dengan siswa-siswi yang juga ingin pulang ke rumah masing-masing.
"Lo pulang di jemput siapa?" Tanya Agatha saat sampai di ujung anak tangga.
"Gue pulang mau nebeng Andra" jawab Dinda.
"Oh. Kalo gitu gue duluan yah" pamit Agatha.
"Iya ati-ati. Byee"
"Byee byee"
Mereka berdua saling melambaikan tangan.
Dinda berjalan ke arah parkiran tempat Andra memarkirkan mobilnya, sedangkan Agatha berjalan keluar sekolah menuju tempat dimana ia menyimpan mobilnya tadi pagi.
Andra, Dino dan Vero berjalan bersama ke area parkiran.
"Yaudah kalo gitu, kita duluan" pamit Dino dan Vero saat mereka sudah sampi di mobil Dino. Andra hanya mengangguk lalu segera berjalan menghampiri mobilnya yang tak jauh dari sana.
"Ngapain lo di sini" tanya Andra dengan nada dingin.
"Sekali lagi lo ngomong pake nada kayak gitu, gue aduin lo ke Mami" ancam Dinda yang sudah dari tadi berdiri di dekat mobil Andra.
"Dasar tukang ngadu lo. Apa-apa mau ngadu. Emang lo ngapain deket mobil gue?" Ujar Andra sedikit kesal.
"Yahh mau pulang bareng lah" ujar Dinda santai.
"Nggak! Ngapa lo gak minta di jemput supir"
"Ngapain di jemput supir kalo ada elo. Lagian juga supir gue cuti, Mama sama Papa juga lagi keluar Negeri jadi gak ada orang di rumah. Kalo lo gak mau nebengin gue gak masalah sih. Gue telfon Mami aja minta di jemput" Dinda mengeluarkan ponselnya berniat menelfon Mami Andra. Membuat Andra menghembuskan nafas kasar.
"Oke! Cepet naik, gak usah pake ngancem-ngancem kayak gitu!" dengan terpaksa Andra membiarkan Dinda ikut naik ke mobilnya, dari pada masalah ini semakin panjang.
Dinda tersenyum penuh kemenang lalu naik ke mobil Andra. Dengan segera Andra melajukan mobilnya keluar area sekolah dan kembali ke rumahnya.
****
"Assalamualaikum"
Andra yang sedang berada di ruang tengah menonton TV mengernyit mendengar seseorang memberi salam. Ia kemudia bangkit dari duduknya untuk membuka pintu.
"Ngapain kalian berdua disini?" Tanya Andra saat melihat Dino dan Vero berdiri di depan pintunya.
"Bukannya lo yang nyuruh kita? Gimana sih?" sahut Vero bingung sendiri.
"Gue bilangnya jam 7 ini masih setengah 7"
"Yah gak papa 'kan, lebih cepat lebih baik" jawab Vero nyengir.
"Lo gak nyuruh kita masuk. Kaki gue udah pegel nih" Mendengar perkataan Dino, Andra kemudian mempersilahkan mereka masuk dan duduk di ruang tengah.
"Loh, ada tamu yah" ujar Sarah, Mami Andra. Saat melihat Dino dan Vero.
Sarah kemudian menghampiri mereka, lalu ikut duduk di sofa.
"Andra ambilin minum gih buat teman kamu"
KAMU SEDANG MEMBACA
You and Us
Teen FictionAndra semakin meminimkan jarak di antara mereka berdua, ia lalu mengangkat dagu Agatha agar tidak menunduk. Ia mensejajarkan wajahnya dengan wajah gadis itu. Agatha bisa merasakan hembusan nafas Andra yang menerpa wajahnya. Ia semakin panik. Terliha...
