Sunbae (2)

48 7 0
                                    

Seoul, 21.17 KST
Rumah Sakit Universitas Seoul

"Sunbae lepaskan"

Haemi berusaha melepaskan tangannya dari Dongmin. Namun itu semua sia-sia. Tenaganya tak sebanding dengan pria yang dihadapannya sekarang ini.

Dongmin hanya diam. Ia tak merespon permintaan dari Haemi. Ia hanya menatap gadis yang dihadapannya.

"Sunbae... Lepaskan. Sakit" pintah Haemi lagi.

Ia tak berbohong, tangannya terasa sakit.

Namun, lagi-lagi Dongmin tak meresponnya. Haemi ingin segera pergi secepatnya.

"Tolong jangan menjauh dari ku"

Haemi terdiam mendengar perkataan Dongmin. Suaranya bergetar.

"Aku minta maaf untuk kejadian yang di taman. Maaf sudah membuat mu merasa tak nyaman" jelas Dongmin

Perlahan Dongmin melepaskan pegangannya dilengan Haemi.

Entah kenapa kaki Haemi tak membawanya lari. Ia hanya menatap wajah seniornya itu. Akhirnya Ia berani menatap wajah pemuda itu setelah kejadian yang di taman.

"Aku sudah lama menyimpan perasaan ku kepada mu. Kau berbeda dengan yang lain" ucap Dongmin.

Haemi tak merespon. Ia tetap terdiam.

"Dulu ketika kau menolak ku untuk pertama kalinya, aku paham jika saat itu keadaan tak memungkinkan. Setelah bertahun-tahun menunggu, aku rasa ketika kita ditamanlah merupakan waktu yang tepat bagi ku mengungkapkannya lagi"

Udara yang semakin dingin tak menyulutkan Dongmin mengungkapkan semua isinya kepada Haemi.

"Namun aku kembali salah. Mungkin aku terlalu naif pada perasaan ku sehingga membuat mu tak nyaman. Setelah kejadian itu aku berusaha menemui mu untuk meminta maaf. Namun aku selalu gagal"

Mendengar penuturan dari Dongmin membuat Haemi sedikit merasa bersalah. Ia memang segaja menjauhi seniornya.

"Maukah kau memaafkan ku?" pintah Dongmin.

Haemi terdiam sebentar menatap raut wajah dari Dongmin.

"Yang lalu biarlah berlalu sunbae. Aku sudah memaafkan mu. Aku juga minta maaf telah menghindar dari mu. Jujur aku memang merasa tak nyaman sejak kejadian tempo hari" ucap Haemi.

Mendengar itu, senyum dongmin merekah. Entah kenapa Ia merasa senang mendengar jawaban dari gadis yang dicintainya itu.

"Soal permintaan mu waktu itu, maaf aku tak bisa sunbae"

Jujur. Dongmin merasakan sakit dihatinya. Ia ditolak untuk kedua kalinya. Ia mencoba untuk tetap tenang dan mengangguk mengiyakan perkataan Haemi.

"Kita baikan?" tanya Dongmin sembari terkekeh.

"Emangnya kita baku hantam" jawab Haemi yang juga ikut terkekeh.

Haemi sedikit lega akhirnya masalahnya bisa terselesaikan juga.

"Baiklah sunbae. Aku duluan ya" ucap Haemi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 08, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝑂𝑢𝑟 𝑆𝑡𝑜𝑟𝑦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang