Sing For You

77 7 0
                                    

Autor pov

22.26 pm

"Jin.. Gue tidur duluan ya.. udah gantuk" kata Haemi.

Haemi mulai melangkahkan kakinya menuju kamar. Tidak biasanya Ia tidur jam segini.

Sepanjang hari ini, Ia disibukkan dengan tugas dan pratikum kuliahnya. Belum lagi dengan revisi skripsinya yang sedang menanti.

"Hyunjin juga noona" Hyujin lalu mematikan televisi yang ada didepannnya dan menyusul Haemi.

Hyunjin pulang lebih cepat dari biasanya. Jadwalnya hari ini tidak banyak seperti biasa.

Haemi langsung menjatuhkan tubuhnya di benda empuk tersebut.

Hyunjin juga melakukan hal yang sama. Hyunjin melingkarkan tangannya di perut istrinya.

"Tumben tidurnya cepat. Biasanya begadang terus"

"Capek. Hari ini tugas dan pratikum banyak" jawab Haemi menyamankan posisinya.

"Oohh.. Terus semuanya udah selesai?" Hyunjin memainkan beberapa helai rambut Haemi.

"Tinggal 3 lagi yang belum di acc. Tadi dosennya keburu keluar" jawab Haemi.

"Yaudah ngak apa-apa. Kan masih ada lagi besok"

Hyunjin menyemangati istrinya tersebut.

"Tapi biasanya kalau banyak tugaspun, noona juga sering begadang"

"Tugas kali ini banyak. Dan biasanya gue begadang ya gara-gara lo juga jin" jawab Haemi.

Hyunjin tentu saja tahu apa maksud dari perkataan Haemi kepadanya.

"Malam ini mau begadang juga ngak?" goda Hyunjin.

"Lo mau gue tendang? Ngomong kotor mulu" Haemi yang kesal langsung melepaskan pelukan dari Hyunjin.

Hyunjin terkekeh pelan. Ia suka melihat ekspreai kesal dari muka Haemi.

"Hyunjin ngak ngomong kotor noona. Mau ngak?"

"Jin. Plisss... Gue capek dan ngantuk. Otak lo isinya kotor semua. Makanya, kalo nonton dan baca buku yang berfaedah" jawab Haemi kesal.

Ia ingin tahu, apakah masih ada bagian yang bersih di otak Hyunjin.

"Otak hyunjin ngak kotor noona.. Lagian ngituan sama istri sendirikan ngak salah, malah dapat pahala lagi" jawab Hyunjin.

Hyunjin selalu bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan dari Haemi. Hal itu tambah membuat Haemi kesal.

"Shut up boy! Gue mau tidur"

Haemi langsung membalikkan badannya. Ia terlalu lelah menanggapi celotehan Hyunjin.

Hyunjin kembali memeluk Haemi. Ia tak lagi menjahili Haemi karena tahu istrinya sedang kesal.

"Mau dinyanyikan ngak?" tawar Hyunjin sambil mengelus kepala istrinya.

"boleh emang?"

Haemi mengarahkan tubuhnya menghadap Hyunjin.

"Ya bolehlah sayangg. Apasih yang ngak buat noona"

"Yaudah. Nyanyiin lagu Adele yang all i ask" jawab Haemi.

"Kenapa lagu itu noona?"

"Lagi pengen aja" jawab Haemi seadanya.

"Oke noona"

Hyunjin mulai menyanyikan lagu yang minta istrinya.

Walaupun suara Hyunjin tidak sebagus Bruno Mars atau Jhon Legend, Haemi sangat menyukainya.

Haemi merasakan setiap irama yang diberikan Hyunjin untuknya. Hyunjin menyanyikan dengan sangat tulus.

Dan tak berapa lama Haemi mulai terlelap didalam pelukan Hyunjin.

Hyunjin yang melihat itu tersenyum. Ia menyelimuti Haemi dan dirinya.

Hyunjin menatap wajah Haemi beberapa saat.

Chu~~

Hyunjin mencium kening istrinya beberapa saat.

"Jaljayo my love" bisik Hyunjin dan mulai memejamkan matanya.


𝑂𝑢𝑟 𝑆𝑡𝑜𝑟𝑦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang