Photo

101 7 0
                                    

Author pov

22.49 pm

Hyunjin dan Haemi sedang berada dikamar mereka. Hyunjin dan Haemi sama-sama sedang asyik memainkan ponsel mereka.

Haemi tersenyum melihat ponsel yang ada ditangannya.

Hyunjin yang ada disampingnya menjadi penasaran apa yang sedang dilihat Haemi.

"Noona lagi ngapain? Kok senyum-senyum gitu" tanya Hyunjin sembari meletakan ponselnya diatas meja nakas.

"Gue lagi membantu avatar menguasai 4 elemen biar bisa nyelamatin dunia dari serangan negara api" jawab Haemi

"Iihh.. serius aku tu noona"

Hyunjin mencoba melihat layar ponsel Haemi tapi sang pemilik tak mengizinkannya.

"Lu ngak punya mata ya? Gw lagi main hp 밤방"

Haemi menjauhkan ponselnya dari makhluk yang ada disampingnya.

"Iiihh.. Noona ngengas mulu dari tadi. Aku kan nanya baik-baik"

Hyunjin merajuk. Dia membaliknya tubuhnya dan membelakangi Haemi.

"Yaaa.. lo aja yang nanya ngak bermutu" jawab Haemi.

Hyunjin hanya diam.

"Jin"

Tak ada balasan dari Hyunjin.

Haemi menahan ketawanya. Ia mendekat kearah Hyunjin.

"Ciee.. yang lagi merajuk" kata Haemi sembari mencolek-colek pinggang Hyunjin.

Hyunjin masih diam. Ia masih kesal dengan istrinya.

Haemi merasa sedikit bersalah kepada suaminya. Ia pun memeluk Hyunjin dari belakang.

"Hhmm.. yaudah, gue minta maaf ya?"

Tetap tak ada jawaban dari Hyunjin.

"Jawab dong. Jangan diam aja ntar kesambet loh" Goda Haemi berharap Hyunjin mau membuka suaranya

Namun Hyunjin masih tak bergeming.

"Hyunjin sayang.. Noona minta maaf ya? Jangan diam gitu dong"

Haemi kembali menggoda Hyunjin berharap pria itu mau menjawabnya.

Hyunjin melepaskan pelukan Haemi dan membalikkan badannya. Posisi mereka saling berhadapan.

"Noona selingkuh ya?"

Bukannya menjawab permintaan maaf Haemi, Hyunjin malah menanyakan sesuatu hal yang diluar perkiraan.

"Astaga! Ngak lah! Masa lo nuduh gue kek gitu! U always in my heart babe" Jawab Haemi.

Haemi sebenarnya terkejut dengan pertayaan seperti itu.

Awalnya Ia ingin protes tapi Ia sadar kalau Hyunjin sedang merajuk karenanya.

"Habisnya noona senyum-senyum sambil lihatin hp. Ya mana tau lagi ngechat sama cowok lain" kata-kata Hyunjin sempat membuat Haemi kembali terkejut.

Sebenarnya Hyunjin hanya takut istrinya selingkuh dan meninggalkan dirinya.

"Yak! Sakit noona" Hyunjin memegangi keningnya.

Haemi geram dengan Hyunjin. Ia menyentil kening Hyunjin agar otak pria itu kembali seperti semula.

Ia tak habis pikir Hyunjin bisa berpikiran seperti itu.

"Makanya! Jangan asal nuduh! Gue ngak ngechat siapa-siapa" sanggah Haemi.

"Tapi kok senyum-senyum"

"Rahasia beb"

Hyunjin yang mendegar jawaban Haemi kembali kesal

"Iihh noona... Jangan pake rahasia-rahasiaan segala. Kalo noona ngak mau kasih tau berati noona emang lagi selingkuh!" Hyunjin cemberut.

"Yaelah nih bocah" batin Haemi.

"Yaudah jangan cemberut lagi. nih gue kasih lihat" Haemi akhirnya pasrah.

Haemi mengambil ponselnya. Ia membuka galeri poto dan menunjukannya ke Hyunjin.

"Dah lihat kan? Jadi ngak usah ceberut lagi" kata Haemi sembari mencolek dagu Hyunjin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Dah lihat kan? Jadi ngak usah ceberut lagi" kata Haemi sembari mencolek dagu Hyunjin.

Hyunjin terkejut setelah Haemi melihatkan sesuatu dihadapannya.

"Yak noonaaa. Kok ngak bilang dari tadi sih? Hyunjin udah kesal jadinya" jawab Hyunjin.

"Hehehe... Ngak ada pen ngerjai lo" jawab Haemi sambil ketawa.

Yang dilihat Haemi diponselnya adalah poto Hyunjin ketika kecil.

Ibu mertuanya yang mengirim langsung ke Haemi siang tadi.

Hyunjin begitu menggemaskan saat kecil pikir Haemi. Ia terus menatap poto tersebut dari siang tadi dan hal itulah yang membuat seorang Hwang Hyunjin merajuk.

"Yak noona. Sorry iya udah menuduh noona yang bukan-bukan" sesal Hyunjin.

Haemi hanya tersenyum. Ia juga merasa bersalah telah menjahili Hyunjin.

"Iya. Gue juga minta maaf udah bikin lo merajuk"

"Oke. Kita impas ya noona" jawab Hyunjin sembari memeluk Haemi.

"Iya iya.. Btw, lo lucu juga ya dulu. Gemes gue jadinya"

"Sekarang ngak lucu lagi?"

"Ngak" jawab Haemi lancar.

"Masa ngak! Noona harus dihukum"

Hyunjin memeluk Haemi erat dan tak membiarkannya pergi.

"Enak aja lu main hukum lepahhmm...."

Haemi terdiam seketika.

Hyunjin menciumnya. Ia berusahan mendorong Hyunjin tapi tenaganya tak sekuat pria itu.

Jika Hyunjin sudah begitu, akan sulit baginya untuk berhenti.


𝑂𝑢𝑟 𝑆𝑡𝑜𝑟𝑦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang