"Kenapa? Apanya"
"Hem anu" lirih devano lalu membenarkan posisinya menjadi lebih serius
"Bentar, sini tangan lu" ucap devano sambil membuka telapak tangannya.
Devano menaikan alis nya satu. Sedangkan Ara mengernyitkan dahi,tandaa ia sedang bingung dan penuh pertanyaan.
"Ngapain sih ogah banget"
"Udah lah gue mau balik" lanjut Ara sambil menepuk kedua tangan devano yang masih membuka telapak tangannya dengan lebar.
"Bentarrrrr"
"Apaan buruan"
"Ya mana sini dulu tangan lo"
Males
Ara mengalah.
"Gue mau nanya, lu jawab jujur"
"ye"
"Kenapa?" Tanya Ara sambil memejamkan mata nya dengan penuh penekanan
"Gue mau nanya, lu punya dua kepribadian kah?" Tanya Devano dengan entengnya
"Goblok. Pertanyaan tolol itu" ketus Ara sambil menjauhkan kedua tangannya dari genggaman erat devano
"Serius gue anjir, lo kenapa."
"Gue ga kenapa-kenapa anjeng"
"Terus kenapa akhir-akhir ini sikapnya dingin, jutek dan galak ke gue?"
"Bukannya waktu pertama kali gue ketemu kan lo sedikit galak"
"Terus nih yak pas gue lagi maen basket lo malah jadi nya sedikit ceria dan perhatian sama gue?"
"Gue mau nanya, lu kenapa? Apa gue punya salah ke lo?"
"Ter----"
"Fiks lo wartawan yang gue kenal selama ini anjeng. Berhenti bertanya" ara membuka suara karna ia sudah muak dengan pertanyaan yang devano lontarkan.
Muak?
ya! Karna sekalinya bertanya udah kek kereta api, panjang dan susah berhenti
"Oke oke" devano memejamkan matanya lalu menatap ara dengan penuh kasih sayang, anjai sayang.
"Gimana menurut lo?" Tanya devano
"Menurut gue apaan sih, kan lo ngasih gue pertanyaan dan gue harus jawab pertanyaan bukannya malah gue ngasih pendapat goblok"
"Iya maksutnya itu anjeng "
"Gue ga kenapa-kenapa. Kalo lo mau tau lebih jelas tanya ke sohib gue, gue juga males mendeskripsikan sifat gue. Berantakan" lirih Ara lalu bangkit dan meminum air milik Ara yang kebetulan masih tersisa
"Sekali lagi gue tanya, lu marah sama gue? Kalo iya, terus apa yang gue perbuat sampe lo marah gitu ke gue?" Ucap Devano dan ikut bangkit
Ara yang masih sibuk berjalan menuju keluar dari ruangan warung itu
Lima langkah tanpa kaku,lalu ia hentikan langkahnya dengan cepat dan berkata
"Lo pikir sendiri aja" ucapnya tapi tetap fokus kedepan tanpa melihat raut wajah musam yang terpapang di wajah Devano.
"Gue udah mikir ra, gue justru bingung apa yang gue perbuat ke lo." Ucapnya devano tak kalah lantang
"Terserah"
"Anjeng" ketus Devano sambil meletakan handphone nya ke meja
"wait wait wait wait"
"Dia aneh apa gue yang aneh sih?"
"Argh tau lah anjeng semuanya" ucap Devano sambil menggebrak mejaTatapan tajam yang devano terima, banyak orang yang sedang makan santai tapi malah terganggu oleh nya.
Devano menyatukan kedua tangannya,tanda ia meminta maaf.
Devano bangkit dan meninggalkan warung bang Rojak.
"Bang mangkoknya udah gue taruh di mejanya, nih duitnya"
"Ya iyalah taruh di meja terus mau taruh di mana lagi? Di batam?" Omel bang rojak dan asal mengambil kasar duit yang Devano berikan
"Terserahhh lah terserahh bang Rojak"
.....
Ara yang sedari tadi di kamarnya hanya melihat notif pesan tanpa ingin membalasnya seketika itu ada notip yang nada deringnya beda dari sosmed lainnya yaitu instagram
@devano_daniello
P
P
P
P
P
PBanyak sekali pesan yang Ara terima dari Devano tapi Ara tetaplah ara. Kasar,Jutek, dingin,kalo ngomong kadang cerewet kadang singkat padat dan jelas.
Tanpa babibu, Ara segera mengetik pesan Untuk Devano
@Ara_saharaaaa
Ganggu jam istirahat gue tau ga!@devano_daniello
Halah banyak bacot, biasanya juga kelayaban lo kalo jam segini.
Dilihatnya bikin ara semakin kesal, ara kali ini tak merespondnya.
Disisi lain ada Devano yang sedang bingung memikirkan sikap gadis capriocorn ini.
Beberapa kali devano mengetik sebuah pesan dengan rasa bimbang akhirnya ia menghapus lagi, mengetik lagi, menghapus dan seterusnya sampai rasa bimbang itu hilang.
Tapi mustahil, justru malah semakin bimbang kalau ia tidak menanyakan.
"Anjeng lah gue mau ngetik apaan sih"
"Oke oke tarikkk napassss buanggggg..."
Huftttttt...
@devano_daniello
Typing...
Typing...
Typing...Disisi lain juga Ara sedang gemeter tak lain adalah sikap devano yang semakin hari makin ngeselin
"Lo ngetik apaan sih anjeng, lama bener. Lo ngetik pidato apa keyword lo buriq si" batin Ara
@devano_daniello
Cieee nungguin gue ya
...
"Tuhkan ngeselin banget sih nih anak. Mo gue cubit ginjalnya" gerutu Ara

KAMU SEDANG MEMBACA
DEVANO [REVISI]
HumorGeorgius Danieelo Devano Danendra Sesuai namanya, ganteng, percaya diri, berkharismatik, cerewet, sopan, dan juga pintar. Namun sifat positifnya tidak berlaku untuk gadis berzodiak capricorn. Brandalan sekaligus kasar, julukan yang ia terima dari g...