P A R T 15

58 6 0
                                    

"Sudah ayo lakukan apa yang bu maryam beri" kata pak satpam sembari melepaskan topi untuk ia kibas2kan.

"Ayo buruan lakuin!!" suruh bu maryam. Kedua murid yang tengah dihukum ini justru kebingungan.

Ara dan Devano saling lirik.

"Bu maryam belum ngasih tugas ke kita" ucap Devano

"Anjir so-soan pake kita" tegur Ara

Tatapan tajam dari bu maryam ke pak satpam

"Lah iya ya, ibu belum ngasih tugas untuk kalian."

Bu Maryam kini menyuruh pak satpam untuk mengambil sapu, kemocheng, dan juga alat kebersihan lainnya.

Kurang lebih dua menitan, pak satpam datang dengan  membawa banyak alat kebersihan.

"Aduh duh bu bantuin bu"

"Kamu laki-laki harus kuat, bawa segitu aja ga kuat. Gimana bangun rumah tangga" tegur bu maryam sembari membawa satu sapu yang pak satpam bawa

Sekarang alat kebersihan sudah di depan mata. Devano dan Ara segera mengambil beberapa alat kebersihan.

"Enaknya kalian diberi tugasnya di pisah atau digabung?" tanya Bu Maryam

Dengan cepat Ara mengucapkan "dipisah bu di pisah"

Devano hanya diam melihat tingkah ara yang gak mau bergabung dengannya.

Pasrah, devano kini mendapatkan tugas membersihkan bagian ruang tata usaha. Sedangkan Ara mendapatkan di ruang Lab Biologi yang tepatnya bersebelahan dengan ruang Tata Usaha.

"Ya udah buruan kalian kerjakan. Jam 07:40 kalian sudah berada disini dengan keadaan ruangan yang kalian bersihkan sudah benar-benar bersih dan tak ada satupun debu yang tersisa" omel bu maryam

Dua puluh menit yang bu maryam berikan kepada ara dan juga devano untuk membersihkan ruangan.

Devano hendak berjalan menuju ruang tata usaha, namun langkahnya terhenti karna ara menyenggol bahu devano dari belakang dengan kasar.

"Anjing" cetus devano sambil melihat tajam ke arah ara yang sudah di depan mendahulukan dirinya

Ara kini sudah berada di ruang lab biologi. Ara mengembuskan nafasnya dengan kasar, semoga ara bisa membersihkan dengan cepat dan tentunya bersih agar sisa waktunya ia lakukan untuk beristirahat di kantin.

Ara kini sudah memasuki area biologi, dimana tempatnya banyak sekali patung organ yang membuatnya bergidik ngeri. Ara sesekali melihat kesekitaran lab dengan penuh percaya diri.

Kali ini ia membersihkan meja yang berada di ruangan dengan menggunakan kemoncheng.

Pergerakan nya semakin cepat itu artinya pekerjaannya akan segera terselesaikan.

Hanya butuh lima menit ia membersihkan nya, sedangkan posisi Devano sedang menyapu lantai di ruang tata usaha yang kebetulan para guru hanya lima atau enam orang yang berada di ruangan.

"Nih guru kerjaanya bolak balik mulu. Ga tau apa gue lagi nyapu" batin Devano yang melirik malas ke bu Rika

Bu Rika mondar-mandir sepertinya sedang mencari sesuatu. Dengan penuh rasa terhormat, devano menanyakan

"Bu lagi mencari apa?" tanya Devano

"Ibu lagi cari bolpoin" ungkap Bu Rika sembari melihat ke arah kolong meja

"Bolpoinnya warna apa bu? Biar saya bantu cari"

"Warna merah atuh"

Devano mengambil sesuatu di saku celananya dan memberikan ke bu rika

DEVANO [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang