Sinar matahari mulai nampak melalui celah tirai yang ada di kamarku. Aku menggeliat malas lalu mengerjapkan mata secara perlahan menyesuaikan cahaya yang masuk.
Aku segera bangkit dari mimpiku dan merapihkan selimutku terlebih dahulu, kemudian berjalan malas ke kamar mandi untuk mencuci muka dan mandi.
Selesai membersihkan diri aku menuju ruang makan.
"Zora didepan sudah ada yang menunggumu ayo sarapan cepat" Bunda memberi tahuku.
"Siapa Bun?" tanyaku penasaran.
"Namanya Kevo katanya teman kamu"
"Ohh iya Bun, sebentar ya Bun aku ke depan dulu"
Aku melangkah ke depan rumahku dan disana sudah ada Kevo yang tersenyum kepadaku.
"Hai Zora gue udah nunggu lo tau daritadi" ucap Kevo
"Ngapain lo pake jemput gue kan udah gue bilang ngga usah Vo"
"Yaa ngga papa Ra, ya udah mulai sekarang gue akan jemput lo lagian gue lewat rumah lo setiap hari" Kevo tetap kukuh untuk selalu menjemputku.
"Terserah deh" finalku kemudian.
"Nah gitu dong nurut, yuk udah apa belum?" ucap Kevo tertawa.
"Nanti dong gue juga belum sarapan, lo udah sarapan belum?"
"Gue ga usah kan gue orangnya kuat" ucap Kevo percaya diri.
"Gausah terlalu pede lo yuk masuk sekalian aja bareng sarapannya"
"Yaudah kalo emang boleh gapapa alhamdulillah" ucap Kevo tertawa.
"Mau juga lo kan" ucapku.
Aku dan Kevo pun masuk dan sarapan bersama.
Selesai sarapan akhirnya aku berangkat sekolah bersama Kevo dan sebelumnya berpamitan dulu ke Bunda.
💦💦
Tak lama kemudian aku sampai di sekolah. Aku dan Kevo berjalan bersama ke kelas.
"Ra nanti pulang sekolah lo ada acara ngga?" tanya Kevo.
"Ngga ada"
"Nanti bisa temenin gue ngga?"
"Kemana?" tanyaku.
"Nanti lo juga tau" ucap Kevo sok misterius.
"Yaelah tapi jangan sampai malem ya".
"Siap-siap" kata Kevo dengan semangat.
Aku pun sampai di kelas yang sudah lumayan ramai.
"Zora lo udah ngerjain tugasnya?" tanya Riris.
"Udah dong"
"Gue liat dong sumpah tadi malem gue lupa terus liat drakor ketiduran" kata Riris sambil tersenyum paling imut.
Aku memutar bola mataku malas. Sudah biasa Riris lupa karena keasyikan menonton drakor.
"Kerjaan lo nonton drakor doang" ucapku seraya mengambil buku tugasku.
"Ya ngga juga kali kan kerjaan gue tuh banyak, drakor kan buat cuci mata" ucap Riris membela diri.
"Iyadeh susah ngomong sama lo, cepet salin keburu bel masuk"
Tak lama kemudian bel masuk pun terdengar lalu pelajaran dimulai.
💦💦