Part 9

106 5 6
                                    

   Tak terasa UN semakin dekat, syila dan sahabat-sahabatnya tengah sibuk belajar untuk mempersiapkan UN.
Mereka selalu menghabiskan waktu bersama untuk belajar.

   Hari ini mereka akan belajar bersama di rumah bella, biasanya setelah dari rumah bella bergilir ke rumah Syila dan Clarissa.

"akhirnya belajar kita selesai juga" ucap syila.

"iya, mata aku udah capek banget liat buku terus" kata bella yang sedang memejamkan mata-nya karena lelah.

"eh.. kalian gimana kalo kita jalan-jalan sekalian refresh ig sebentar sebelum lusa UN. Gimana mau ga?" usul Clarissa

"boleh tuh aku sih ngikut kalian aja mau-nya ke mana. Kalo kamu Bell?"

"hm.. Gimana kalo gita jalan ke mall udah lama juga kita ga jalan bareng, itung-itung sebelum kita sibuk buat kuliah"tawar bella kepada kedua sahabat-nya.

"oke" ucap Syila dan Clarissa bersamaan.

"Meluncurrr" teriak bella sambil bangkit dari rebahan.

Setelah sampai di salah satu mall ternama kota. Ketiga sahabat itu memutuskan untuk menonton film terbaru yaitu NKCTHI.

   Setelah selalesai menonton film, Syilla dan kedua sahabat-nya merasa lapar dan akhirnya mereka makan di salah satu restoran geprek ayam yang cukup terkenal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   Setelah selalesai menonton film, Syilla dan kedua sahabat-nya merasa lapar dan akhirnya mereka makan di salah satu restoran geprek ayam yang cukup terkenal.

"huh.. Kenyang banget" ucap Syila yang kekenyangan.

"iya, nih. Abis ini kita mau kemana lagi?" tanya Bella yang melihat kedua sahabat-nya kekenyangan.

"pulang aja yuk, nyokap gue pasti nyariin nih. udah jam 9 juga" ajak Clarissa

"iya, pulang aja. Takutnya mamah khawatir anak gadis satu-satunya ga pulang-pulang" kata Syilla sambil menunjukkan wajah pura-pura sedihnya

"yaudah, yah kita pisah nih Makasih ya buat hari ini-nya. huaa... Pasti aku kangen banget sama kalian pas inget masa-masa ini. Apalagi kita beda universitas semua"ucap Bella yang benar-benar sedih pasalnya mereka sudah bersama sejak SMP.

" ah elu besok-kan masih ketemu di sekolah. Dahlah ga usah nangis sekarang bikin mood gue acur tau ga si!!" Clarissa kesal jika mengingat mereka akan berpisah.

"ayo ah pulang, ntar lagi aja bahas masalah pisah-nya. Yaudah gue duluan ya mamah udah nelponin gue mulu nih. Bay.." ucap Syila yang menengah perdebatan kedua sahabat-nya, dan memutuskan untuk pamit pulang terlebih dahulu karena sang ibu ratu alias Riska-mamah syila menerornya lewat pesan yang menyuruh-nya untuk segera pulang ke rumah.

                           🌈🌈🌈

   Setelah sampai rumah Syila langsung memarkirkan mobil-nya ke dalam garasi.

"Assalamualaikum, aw.. Aduh sakit mah" rintih Syilla

"bagus ya anak gadis pulang malam-malam, kalo gitu ga usah pulang sekalian" kata Riska-mamah Syilla yang sedang kesal sambil menjewer telinga sang anak.

"mah, Syilla kan abis belajar bareng sama Clarissa dan Bella"kata sylla sambil menunjukan raut sok manisnya.

" halah, belajar ko sampe malem gini. Belajar apa ngelayab kamu"

"dua-duanya mah"jawab Syilla polos

" tuh kan"

"aw.. Aduh mah, sakit lepasin dong" kata Syilla yang menahan sakit karna Riska mengencangkan jeweran-nya

"udah mah lepasin kasian Syilla capek, baru pulang biarin dia istirahat dulu"ucap andi yang sedari tadi diam melihat tingkah kedua orang yang sangat di cintai-nya.

" tuh kan papah bela Syilla, yaudah papah malem ini tidur di kamar tamu" rajuk Riska-mamah Syilla sambil melepaskan jeweran-nya.

"eh, ko jadi papah si mah" ucap ando

Syilla hanya tersenyum melihat persldebatan kecil keluarganya, Syilla bersyukur keluarganya selalu ada untuknya.

"mah-pah ko jadi ribut si, dah lah Syilla mau ke kamar dulu mau istirahat" pamit Syilla kepada kedua orang tuanya.

"yaudah sana, jangan lupa mandi abis itu langsung istirahat ya" ucap Riska-mamah syilla






























Maaf baru di perbarui soalnya sibuk sama sekolah, maklum pelajar🙏🏻🙏🏻😁
Jangan lupa vote dan comen-ya...
Biar makin rajin aku lanjutin nulis ceritanya.

    

mencoba mengikhlaskan-nya[Completed] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang