part 4

166 7 0
                                    

   Sudah 6 bulan lebih syila menjauh dari ke dua sahabatnya, selama itu pula Syilla menenangkan diri dan hatinya. jujur ia tak siap bila bertemu dengan Bella dan Reyhan hati-nya masih merasakan sakit bila mengingat pengakuan Bella.

   Setelah hati-nya kembali pulih Syilla memutuskan untuk memaafkan Bella
Dan dia berniat untuk memulai semua-nya dari awal tanpa mengingat kejadian yang telah berlalu. Syilla memutuskan untuk melupakan dan mengikhlaskan Reyhan untuk Bella.

   Setelah liburan semester, Syilla mulai melakukan aktivitas seperti biasa dan memulai harinya yang baru.

"Pagi mah... Pagi pah"sapa syila sambil menuruni tangga dan bersiap-siap menuju sekolah-nya.

"Pagi sayang,ayo duduk mamah udah bikinin makanan kesukaan kamu" Riska menyapa sang anak

"Syill. kamu harus lebih serius lagi dalam belajar, bentar lagi kan kamu UN jangan sampai nilai-nilai mu jelek papah ingin kamu masuk universitas yang ternama" Ando-papah syila memberi peringatan kepada putrinya agar lebih giat lagi dalam belajar. pasalnya putrinya itu selalu meremehkan pelajaran dan Syilla belajar bila akan ulangan saja.

"Iya,pah Syilla gak akan ngecewain papah sama mamah kok. Syilla janji" jawab Syilla, ia percaya pada dirinya sendiri bahwa ia bisa menunjukan kepada papah dan mamah-nya bahwa   ia tidak akan mengecewakan

"Papah pegang omongan kamu Syilla, papah ga butuh janji kamu tapi papah butuh keseriusan kamu dalam mewujudkan janji-janji kamu" ucap Ando dengan tegas. Ando sangat keras dalam mendidik Syilla, bukan karena tak sayang tetapi ia mempunyai alasan tersendiri agar Syilla sukses di kemudian hari.

"iya, pah"

"cepat habiskan sarapan kamu, jangan banyak melamun nanti terlambat masuk sekolahnya" tegur Riska yang melihat Syilla melamun.

   Setelah selesai menghabiskan sarapannya syila berpamitan kepada mamah dan papah-nya untuk berangkat ke sekolah.syila pergi ke sekolah di temani dengan mobil kesayangan-nya.

                           🌈🌈🌈

"Hai kalian, apa kabar" Syilla menyapa ke dua sahabat-nya itu dengan perasaan canggung.

"Hai Syill, kabar-ku baik ko!"Clarissa membalas sapaan sahabatnya itu dengan senyum, Clarissa sangat senang jika Syilla sudah tidak marah lagi terhadap-nya.

   Bella langsung berdiri dari hadapan Syilla dan Clarissa. entah apa yang terjadi dengan gadis itu,membuat Syilla dan Clarissa terheran-heran dengan dengan tingkah laku Bella yang berubah.

"Bella kenapa?"tanya Syilla heran kepada Clarissa.

"Gak tau tuh,dah biarin aja gak usah dipikirin, nanti juga baik lagi. kayak gak tau Bella aja" jelas Clarissa merasa tak enak hati kepada Syilla.

"Apa karena aku,maaf ya karena aku hubungan kita gak kayak dulu lagi" Syilla merasa menyesal karena perbuatan-nya yang membuat persahabatan-nya menjadi retak.

"Gak kok Syill, ini bukan gara-gara kamu mungkin aja Bella lagi PMS" hibur Clarissa yang melihat wajah sahabatnya itu sedih.

"Ya udah yuk masuk udah ada Pa Agun nanti kita kena omel lagi!!!masa baru masuk semester dua udah nyari masalah aja" ajak Clarissa yang hanya di balas anggukan oleh Syilla.

   Syilla beruntung memiliki sahabat seperti Clarissa. sahabat yang satunya ini memiliki sifat dewasa di antar Syilla dan Bella.

Di kelas Syilla sangat memperhatikan guru yang mengajar mata pelajaran Biologi, Syilla sangat menyukai mata pelajaran Biologi.

"Oke pelajaran hari ini cukup sekian sebelum saya tutup, apakah ada yang ingin bertanya tentang pembelahan sel?"tanya Bu Ii.

"Ibu saya masih tidak mengerti"jawab syila kepada Bu Ii yang tak lain adalah guru Biologi.

"Ya syila apa yang kamu tidak mengerti?"

"Saya masih tidak mengerti tentang pembelahan amitosis"

"Pembelahan amitosis itu yang terjadi pada golongan bakteri.pembelahan amitosis adalah spontan di mana suatu sel menghasilkan dua sel identik tujuannya untuk reproduksi (memperbanyak diri)"jelas Bu Ii guru biologi syila yang sedang menerangkan kembali.

"Saya mengerti Bu"jawab syila setelah penjelasan dari Bu Ii,syila paling suka dengan pelajaran biologi oleh karena itu setiap ada pelajaran biologi syila berusaha untuk fokus.

   Syila sering memenangkan OSN biologi di berbagai daerah, nilai-nilai syila pun tidak ada yang kecil kecuali pelajaran olahraga karena syila sangat tidak menyukai pelajaran itu menurut-nya olahraga adalah pelajaran yang sangat membosankan baginya.

"Yasudah kalo gitu saya pamit" pamit Bu Ii guru Biologi, sebelum melangkah keluar dari kelas XII MIPA 2.

   Setelah membereskan peralatan belajarnya ke dalam tas,syila pun menghampiri meja Bella yang tidak jauh dari meja-nya.

"Bel gue mau ngomong sama lu" ucap bela memulai pembicaraan-nya.

"Ya udah tinggal ngomong apa susah-nya sih,bukannya lo juga dari tadi udah ngomong?" kata Bella yang sangat kesal jika melihat wajah sahabatnya ini.

"Kenapa lo ngejauh dari gue? apa gue punya salah sama lo?" tanya Syilla kepada Bella, dia sudah tidak tahan dengan keadaan yang membuat hubungan persahabatan-nya retak

"Sebenernya lo gak punya salah apa-apa sama gue cuman gue-nya aja yang udah capek ngeliat lo" jawab Bella dan kemudian gadis itu pergi dengan Nayla anak ter bandel di sekolah.

   Kenapa dengan semua ini syila tidak  mengerti seharus-nya dia yang marah
dan meluapkan kekesalannya itu tetapi ini terbalik, Bella menjadi membenci-nya dan Syilla sudah mulai menyerah dengan semua permasalahan-nya.

   Hanya karena salah satu cowo persahabatan-nya hancur,yang membuat sikap Bella berubah.

   Tak ada orang yang bisa ia percaya kecuali Clarissa sahabatnya yang benar-benar ia percayai untuk saat ini.





Jangan lupa vote dan comen😁🙏🏻
Typo bertebaran!!

mencoba mengikhlaskan-nya[Completed] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang