Setelah menghabiskan waktu bersama syila dan ke dua sahabat-nya memutuskan untuk pulang.
"assalamualaikum" ucap syila saat memasuki rumah.
"wa'alaikum salam kamu abis dari mana, baru pulang jam segini"tanya Riska-mamah syila.
"abis nonton mah, di ajak clarissa sama bella,tadi ada flm terbaru tau mah"jawab syila dengan antusias-nya.
"emang judul film-nya apa?" riska yang mulai penasaran dengan flm yang di ceritakan syila.
"Habibie dan Ainun 3,itu film-nya romantis banget tau mah, mamah wajib nonton deh" cerita syila kepada riska.
"yaudah ntar mamah nonton sama papah kamu, sekalian mamah mau jalan bareng,mamah kan udah lama gak menghabiskan waktu ber dua sama papah kamu"jawab riska.
"mamah ada-ada aja"kekeh syila.
"gih mandi abis itu kita makan malam bareng"kata riska sambil mendorong anak-nya pergi ke kamar.
"yaudah syila ke atas dulu"kata syila.
🌈🌈🌈
"mamah lagi ngapain"tanya syila yang sedang melihat riska senyum-senyum saat memainkan ponsel-nya.
"eh, gak kok mamah gak ngapa-ngapain"jawab riska sambil tersenyum.
" ah masa"goda syila.
"iya syila, mamah lagi gak ngapa-ngapain"
"iya-iya syila becanda, mah syila pengen curhat sama mamah"
"mau curhat apa, pasti tentang Reyhan lagi ya"tebak riska yang sudah mengenal watak syila.
"mah,syila suka sakit hati mah kalo liat Reyhan mesra-mesraan sama Bella, syila udah gak kuat mah, syila pengen pindah sekolah aja"seketika air mata syila menetes di pundak riska.
"masa cuman gara-gara cowo kamu lemah, tunjukin ke mereka kalo kamu itu bisa.lagian banyak kok cowo yang lebih baik dari pada dari pada reyhan. Mamah yakin kamu tuh bisa cuman hati kamu-nya aja gk ada keinginan buat pindah hati" riska menasihati syila yang selalu miring jika berurusan dengan perasaan-nya dengan reyhan.
"mah, syila mau ke kamar dulu ya" pamit syila kepada riska.
Syila hanya butuh waktu untuk menenangkan dirinya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
mencoba mengikhlaskan-nya[Completed]
Fiksi RemajaCerita ini bukan tentang cinta dalam diam.tetapi cerita ini tentang bagaimana caranya aku untuk mengikhlaskannya. Semula terasa berat untukku namun,aku tidak bisa memaksakan kehendak Tuhan. aku percaya Tuhan sudah menyiapkan kehidupan yang baik un...