"Lu sakit?"
Gilbran─adik Reza menggeleng. "Gua males sekolah, Za. Tapi malah Bunda suruh sekolah pake acara nggak boleh bawa motor."
"Lo pasti bilang ke Bunda lo demam?"
Gilbran mengangguk.
"Harusnya bilang kalau lo mencret, terus wc sekolah gak ada sabunnya," saran Reza. "Kayak gue dulu, jadi deh Bunda izinin gak sekolah."
"Lo tau gue nggak kayak elo, Reza."
"Lagian tumben amat males sekolah," gumam Reza, mengambil permen karet yang ada di meja belajar adiknya. "Setau gue lo hobi belajar, Gil."
"Lo nggak seganteng gue, Za. Lo nggak tau rasanya ada cewek yang suka sama lo sampe sefanatik itu," keluh Gilbran. "Audy bisa banget baik sama Bunda sampe-sampe Bunda kepikiran jodohin gua sama dia. Kenapa nggak lo aja coba yang dijodohin? Kan lu lebih gede dari gue."
"Alhamdulillah, adik gue dapet azab karena merendahkan kakaknya sendiri dan sombong dengan kegantengannya."
"Anjing."
"Ya resiko, yang ganteng elu bukan gua, gak mau ngikut sama penderitaan dramatisnya elu gua mah."
"Enteng ngomong gitu karena lo sama cewek lo adem-adem aja sekarang. Orang bilang, cinta pertama pasti gagal, Za. Gue jadi kepo, setahan lama apa hubungan lo sama Frida-Frida itu."
☕☕☕
adiknya reza adalah makhluk termenyebalkan sepanjang masa
ntar deh, kapan" kubuatin single storynya ngahhahhahaha

KAMU SEDANG MEMBACA
Kopi dan Kamu
Short Story❲ ✓ ❳ Ini cerita singkat tentang Syahreza Manuela, cowok pantai yang cinta kopi dan musik indie. Tapi selain itu, Reza juga cinta dia. Dia adalah Frida Risyanawati, cinta pertama Reza. Reza bukan hanya suka, tapi kelewat cinta pada Frida. Semuanya b...