10 - Stranger

4K 237 128
                                    

Dana duduk di bangku panjang di koridor kampus. Kepala dan bahunya sedikit bergoyang-goyang menikmati irama musik yang dia dengarkan melalui earphone di telinganya. Dana menunggu kelas kuliah berikutnya hanya dengan duduk sambil mendengarkan musik. Tak lama Dana melihat jam ditangannya. Merasa sudah waktunya memasuki kelas, Dana langsung menyeret tasnya yang dia letakkan di bangku namun karena tidak hati-hati, Dana salah menarik tasnya. Bukan tali tas yang dia tarik tapi malah bagian paling bawah tasnya yang dia tarik sehingga tas yang resletingnya tidak tertutup itu menumpahkan semua isi dalam tasnya. Buku, pulpen, lipstik, bedak, semua tumpah berserakan. Dana segera berjongkok mengambil barang-barangnya kemudian memasukkan semuanya ke dalam tas Namun ada satu barang yang kurang. Dimana parfumnya?

Dana menatap sekeliling dan parfumnya ternyata menggelinding sudah cukup jauh lalu berhenti di depan kaki seseorang. Dana mengangkat wajahnya sedikit. Mike melihat ke bawah dan sedikit membungkuk mengambil botol parfum yang berhenti di dekat sepatunya. Dana segera berdiri dan berjalan menghampiri Mike. Pemuda itu tampak sedang mencium parfum Dana dan setelah Dana sampai di depannya, Mike menatapnya.

"Aroma cokelat." kata Mike. "Kupikir aroma Bunga lebih cocok untukmu."

Dana merebut botol parfumnya dari tangan Mike. "Tahu apa kau soal parfum?" katanya ketus.

Mike kemudian memalingkan wajahnya ke arah tas yang Dana sangkutkan dibahunya. Pemuda itu meraih gantungan kunci Putri duyung dengan tangannya. "Kau masih memasangnya?" tanya Mike dengan tatapan menerawang.

Dana mengernyit lalu melirik tangan Mike yang menyentuh gantungan kunci di tasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dana mengernyit lalu melirik tangan Mike yang menyentuh gantungan kunci di tasnya. "Singkirkan tanganmu."

Mike sedikit tersentak. Dia menatap Dana. Tangannya perlahan turun. "Aku minta maaf."

Dana tak menanggapi ucapan Mike. Gadis itu berbalik pergi.

"Aku minta maaf Dana untuk segalanya." ucap Mike dengan nada sedikit lebih keras sehingga membuat
Dana menghentikan langkahnya.

"Aku minta maaf telah menyakitimu dan tak memperlakukanmu dengan baik dulu." lanjut Mike. "Aku tidak tahu kau adalah putri duyungku. Kalau aku tahu..."

Dana berbalik menghadap Mike. "Kalau kau tahu kau takkan membullyku. Itu kan yang mau kau ucapkan?"

Mike tak menjawab. Dia terdiam. Dana kemudian berjalan mendekati Mike kembali.

"Kalaupun aku bukan Putri duyungmu apakah pantas kau melakukan perbuatan itu?"

Mike masih terdiam.

"Mem-bully adalah perbuatan yang tidak baik. Yang kutahu teman kecilku bukan orang yang seperti itu. Lalu kenapa kau berubah Mike? Apa karena kau sekarang sudah jago olahraga dan punya banyak teman kau jadi besar kepala? Apakah karena kini kau sudah hebat kau bisa menindas dan menyakiti orang lain? Aku memang pernah mengajarimu berenang tapi aku tak pernah mengajarimu untuk sombong apalagi menyakiti orang." ucap Dana tegas kemudian berbalik meninggalkan Mike yang masih terdiam memikirkan kata-katanya.

Kiss Of A MermanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang