Bianglala

2.1K 144 32
                                    

Warning

Yaoi
Romance
Comedy

Ps. Bagi yg tidak suka genre yg di sebutkan untuk tidak membaca cerita ini. Sekian

.
.
.
.
.
.
.
.
.

"ayolah ~ aku ingin menaikinya hyung"

Yeonjun menutup kedua telinganya. Sedari tadi Soobin-kekasihnya- terus merengek tetang bianglala. Gendang telinganya serasa ingin pecah setelah satu jam mendengar rengekan itu.

"kenapa tidak ajak Kai saja sih? Aku tak suka tempat ramai" Yeonjun melengos meninggalkan Soobin.

"Kai sedang ujian, aku tak sampai hati merusak momen belajarnya" Soobin merengut.

"kau bisa ajak yang lain, pokoknya aku tidak mau"

Soobin mendesah pelan, "baiklah baiklah" lalu soobin masuk ke dalam kamarnya.

"jangan sentuh aku selama satu bulan, dan jangan marah padaku jika aku selingkuh dengan Doyoon hyung!" seru Soobin dari dalam kamarnya.

Mata Yeonjun membulat.

Mati kau Yeonjun.

Walaupun Yeonjun sempat menolak ajakan Soobin, namun akhirnya ia terpaksa ikut juga. Ia tak mungkin bisa bertahan dengan tidak menyentuh kekasih tersayangnya. Ohh sungguh hal paling tidak mungkin dalam hidup Choi Yeonjun.

Dan juga ancaman terakhir yang akhirnya mengantarkan Yeonjun memilih untuk menemani Soobin ke taman hiburan adalah Choi Doyoon. Makhluk kelebihan kalsium yang menjadi sasaran utama untuk Soobin mendua darinya. Sungguh sialan makhluk kelebihan kalsium yang kenyataannya memang tampan itu.
.
.
.

"selamat menikmati petualangan anda!" sapa badut yang ada di gerbang masuk taman bermain. Mata Soobin berbinar cerah. Ia menarik tangan yeonjun mendekat pada badut beruang itu.

"Hyung fotokan aku dengan badut ini!" ujar Soobin dengan semangat. Yeonjun mendengus untuk yang kesekian kalinya hari ini.

Ia mengeluarkan ponselnya lalu membuka aplikasi kamera. "mana posemu sayang?" ujar Yeonjun.

Soobin terkikik lalu berpose seimut-imutnya. Yeonjun sedikit kesal dengan badut itu, dengan seenak jidatnya memeluk Soobin-nya seperti itu. Soobin sih senang-senang saja dipeluk dengan badut imut seperti itu.

"satu.. dua.. tiga"

KLIK

Setelah foto tersimpan, Soobin menunduk terima kasih pada badut yang melambaikan tangannya sekarang. Ia langsung merebut ponsel Yeonjun dari tangan pemiliknya.

"hasilnya lumayan, aku tampak imut disini" Soobin tersenyum gemas pada fotonya sendiri. Yeonjun memutar bola matanya jengah,

"kau memang selalu imut Bin"

"mm.. gombal" Soobin memeletkan lidahnya.

*Hey Soobin-ssi, Yeonjun itu tidak menggombal asal kau tahu.

Yeonjun menyerahkan cone es krimnya pada Soobin. Yang diberi hanya tersenyum senang,

"kenapa kau tahu aku sedang ingin es krim matcha?"

"karena aku kekasihmu"

Soobin mencibir, "alasan macam apa itu"

Kini mereka duduk di salah satu kursi dibawah pohon rindang. Ngadem dulu kata Yeonjun. Mereka sebenarnya belum menaiki satupun wahana disini, es krim di awal jauh lebih baik, itu perkataan Yeonjun tadi.

"kau mau naik wahana apa?" tanya Yeonjun. Yang ditanya malah bergumam,

"bagaimana kalau rumah hantu? Pasti seru!" ujar Soobin semangat.

Yeonbin StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang