Abnormal?

1.9K 164 64
                                    

'Jun? bisa tunggu aku di halte bus 'kan?'

Yeonjun memutar bola matanya malas setelah menerima sebuah pesan singkat dari hyungnya, Kim Taehyung. Ia mencebik kesal, lalu membalas pesan singkat itu dengan cepat.

'ya'

Yeonjun rasa dua huruf itu cukup untuk membalasnya. Ia berjalan menjauhi gerbang sekolahnya. Setelah menemukan halte yang dimaksud, ia memilih duduk di bangku besi yang disediakan disana. Tak banyak orang, hanya seorang lelaki paruh baya dan juga siswi yang berasal dari sekolah yang sama dengannya.

Bus pertama datang, membawa kedua orang tadi naik kedalamnya dan meninggalkan Yeonjun sendirian. Ia memilih acuh dan terfokus pada layar ponselnya.

Hari ini IU comeback, mana mungkin ia meninggalkan momen itu.

Telinganya termanjakan dengan suara emas dari idolnya, membuat dirinya mengangguk-angguk mengikuti lagu yang mengalun dari earphonenya. Sesekali tersenyum melihat idolanya bertingkah begitu imut di panggung.

Tapi itu normal 'kan? Dia seorang lelaki dan ia pikir itu sangat normal.

Matanya mulai tak fokus saat merasa seseorang mencolek pahanya. Dasar mesum, pikirnya. Ia menjauhkan ponselnya dari pandangannya, menatap kearah pahanya.

Please! Yeonjun Speechless melihatnya.

Rahangnya jatuh kebawah, matanya membulat. Nyaris tak percaya dengan apa yang tuhan sajikan dihadapannya saat ini.

Bagaimana tidak, seorang bocah lelaki tinggi dengan rambut hitam halus tubuhnya hanya terbalut baju yang sedikit kebesaran dan celana pendek diatas lutut yang tertutupi oleh panjangnya baju yang ia kenakan. Belum lagi tatapannya yang Jun bisa deskripsikan sebagai tatapan seekor puppy yang hilang dari induknya.

 Belum lagi tatapannya yang Jun bisa deskripsikan sebagai tatapan seekor puppy yang hilang dari induknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Astaga! Yeonjun gemas!

"ungg.. permisi" cicit bocah itu dengan suara lucunya.

Yeonjun jadi gugup sendiri, "i-iya?"

"itu… maaf… apa samchon melihat kakakku?" anak itu menggigit bibirnya dengan kepala yang ditundukkan.

Seberapa tua kau Kim Yeonjun? Sampai kau di panggil samchon padahal kau masih mengenakan pakaian sekolahmu!

Yeonjun menggeleng spontan, "aku.. tidak melihatnya"

Terlihat dengan jelas raut kecewa dari anak kecil itu, ia menampakkan senyum manisnya sebelum membungkuk dan meninggalkan Yeonjun. Yeonjun jadi merasa kasihan pada anak itu, bukan karena dia super imut, tapi ia memang merasa iba padanya. Siapa sih yang tega meninggalkan anak semanis ini di jalanan Seoul yang ramai? Jika ada orang jahat yang menemukannya lalu menculiknya bagaimana?

"hey" panggil Yeonjun pada anak tadi yang kini sudah menjauh beberapa kaki darinya. Anak itu menoleh, lalu memiringkan kepalanya imut tanda kebingungan.

Yeonbin StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang