10.Sedekat nadi

195 19 1
                                    

Hari senin adalah hari paling malas bagi semua murid. Saat minggu menjelang malam senin alin tidur terlambat karena hrus mengerjakan tugas yg begitu banyak hingga memakan waktu begitu lama.
Lalu faren pun mengetuk pintu kamar alin untuk melaksanakan sarapan

"Lin cepet turun" ujar faren dengan mengetuk pintu alin berkali kali

Alin pun membuka pintu kamar tersebut

"Ehh bentar" jawab alin sembari mngerjap ngerjap kan matanya

"Astagfirullah haladzim, karek hudang sia" ujar faren dengn nada tinggi

"Ngomong apa sih lo? Gue mau mandi dulu, tunggu!" jawab alin kembali memasuki kamarnya

"Si gelo karek hudang ah" ucap faren pada dirinya sendiri

Faren pun turun ke bawah untuk melaksanakan sarapan terlebih dahulu,

"Mana alin nya?" tanya rini

"Baru bangun" jawab faren dengan muka malas

"Ya Allah, ngapain aja tuh anak baru bangun, ini mah curiga mimpiin hilmi lagi awokawok, jadi males bangun wkwk" sambar nichola membuat seisi rumah tertawa

Setelah selesai sarapan faren pun kembali mengecek alin yg sedang berada di kamar yg tak kunjung ke luar.

"Lin cepetan upacara!!" perintah faren

"Iya iya bentar, lgi beresin buku" ujar alin dari dalam kamar

"Ya cepet!!" perintah faren dengan nada sedikit meninggi

"Iya iya" ucap alin sembari keluar dari kamar

"Sarapan sana gih" perintah faren

"Nanti ah di kantin, telat nih"

"Gara gara siapa?"

"Gue, knp lo mau marah?"

"Gak"

Alin dan faren pun memasuki mobil, lalu mereka melaju dengan cepat karena upacara akan segera di mulai.

Sesampainya di sekolah alin pun langsung memasuki kelas dengan lari kecepatan kilat.

Sesampinya du kelas alin melihat alfan sedang mengutak atik ponselnya dengan serius, kemudian alin berpikir 'kenapa alfan gak ke lapangan'. tetapi alin tidak menghiraukan alfan, alin pun segera memasuki lapangan.

Setelah melaksanakan upacara selama 30 menit semua murid di harapkan masuk ke kelas masing masing untuk memulai pelajaran pertama. tetapi tiba tiba alfan izin untuk ke luar kelas, entahlah dia mau kemana.

***

Setelah itu alfan izin kepada guru piket untuk ke luar sekolah sebentar bersama hilmi.

Sepertinya mereka mau pergi membeli tiket nonton. sampai istirahat tiba alfan dan hilmi pun belum saja kembali ke sekolah.

Jam pelajaran ke 4 pun di mulai alfan dan hilmi ternyata sudah sampai di gerbang sekolah.

"Yaudah bang, mulai sekarang lo antar jemput alin ya bang" pinta alfan

"Elaahh fan emang gue ojek online" jawab hilmi malas

"Tolong bang, ini tiket nya pokonya lo nanti nonton ya sama alin" Pinta alfan

"Oke, tapi kok gak lo aja sih yang pergi" tanya hilmi

"Kalo gue yang ajak alin pasti nolak, pokonya lo harus nonton sama dia!!"

"Kenapa sih?" tany hilmi penasaran

"Karna gue mau tau apa aktivitas alin sehari hari gitu, jadi lo itu kaya mata mata lah istilah nya wkwk" ujar alfan panjang lebar

"Matamu!" jawab hilmi memutar bola matanya

***

Sesampainya di kelas, hilmi pun langsung masuk dengan wajah datar. Kemudian bu dita guru yang terkenal killer memanggil nama hilmi dengan keras membuat seisi kelas hening.

"Hilmi dari mana aja kamu?!" tanya bu dita dengan menatap tajam ke arah hilmi

"Saya izin keluar sebentar, saya juga sudah izin sama guru piket" jawab hilmi santai

"Yasudah lah kamu duduk cepat" ujar bu dita merasa ter kalahkan

****

'Masa iya gue pergi nonton' Batin hilmi sambil memandangi tiketnya

"Hilmi kamu bisa fokus belajar gak, kalo gk bisa kamu keluar!" ucap bi dita membuat hilmi terkejut, karena bu dita sejak tadi memperhatikan, dan hanya menunduk

"Saya pusing bu" jawab hilmi

"Kalo pusing ke uks!!" perintah bu dita tegas

"Gak usah bu, saya tidak mau meninggalkan pelajaran" jawab hilmi

"Yasudah perhatikan!" ujar bu dita tegas

***

Bel tanda pulang pun tiba, Hilmi pun segera menuju ke kelas alin untuk mengajak dia nonton hari ini juga, sesampainya di kelas XI IPS 4,

"Yo balik" ajak hilmi

"Ayo kak" jawab alin tanpa ragu. Tapi ia masih bertanya kenapa hilmi mengajaknya pulang bersama?

"Alfan mana? Kok gak keliatan?" tanya hilmi celingukan

"Udah pulang duluan tadi"

Mereka pun langsung memasuki mobil, dan seperti biasa terjadi keheningn di mobil itu.

Sesampainya di rumah, alin langsung memasuki kamarnya untuk mengganti pakaianya.

Setelah itu alin pun keluar kamar kalau mencari ibu nya untuk meminta izin, lalu bergegas ke ruang tamu untuk menemui hilmi yg sudah menunggunya sejak tadi. Setelah itu mereka pun berangkat.

Sesampainya di bioskop, alin ingin sekali bergandengan dengan Hilmi seperti orang orang yang sedang berlalu lalang tersebut, dan ternyata hilmi menggandeng tangan alin terlebih dahulu.

"Eh kak?" ujar alin gugup

"Eh sory" jawab hilmi sembari melepas gandengan tangannya tersebut

'Lah bego banget sih gue, pake ngomong segala, jadi di lepas kan' batin alin kesal

***

Setelah selesai nonton, ketika hendak pulang tiba tiba alfan mengirim pesan singkat pada hilmi,

Alfan:
Eh bang tolong ya ajak alin makan sekalian hhe

Hilmi:
Knp sih lo banyak maunya banget!!

Alfan:
Yaelahh tolongin napa, abang gw yg paling ganss and cool😍

Hilmi:
Jjk gblk!!!

Setelah itu hilmi pun langsung mengajak alin makan ke restoran terdekat,
Seusai makan mereka pun langsung pulang.
Sesampainya alin di rumah,

"Cieee yg habis jalan" ledek faren

"Aduhhhh pdkt an teross nih kapan jadinya" sambung nichola

"Diem" jawab alin malu

"Cieeeeeeee jalannnnnn" ledek faren. "Eh btw, gimana reaksi alfan saat lo jalan sama hilmi?" tanya faren serius

"Dia B aja" jawab alin malas

"Parahhhh parahhhh, B aja kek plat nomer jakarta" sambar nichola dengan tawanya yang menggelegar.

***

Bantu votenya:)
Typo komen
Maaf gak seru, soalnya ini cerita pertama:(
Baca cerita aku yang lain oke:)
PRESTIGE & Loyal Listener
Semoga menghibur:)

Fall In Love With Senior [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang