11.Perkemahan

169 15 1
                                    

Besok lusa di SMA 04 Bandung akan mengadakan persami(perkemahan sabtu-minggu) dan yang mengikuti hanya kelas XI dan XII karena kelas X akan mengadakan studytour ke bali.

Alin sedang mempersiapkan untuk persami untuk lusa nanti. Setelah itu alin menghubungi lexha untuk berangkat bersama, tetapi faren memaksa alin untuk berangkat dengannya dan lexha dengan nichola. .

Lusa pun tiba, SMA 04 Bandung kini sedang mengabsen yang sidang mendatangi sekolah dan yang sudah menaiki bis, lalu terdengar pengumuman yg mengumumkan

'Untuk Alfan XI IPS4 dan Hilmi XII Mipa5 di harap memasuki bis no2' terdengar dari sumber suara. Ya memang kelas XI IPS4 dan kelas XII Mipa5 satu bis, tetapi hanya sebagian murid yg berada di bis no2.

Selang beberapa menit Alfan dan Hilmi pun memasuki bis, tetapi kini duduknya tidak bebas melainkan guru yang menentukan dan itu di ambil dari no urut absen, dan yang membuat alin terkejut ia duduk bersama alfan. Kini mereka berada di jarak yang sangat dekat, hilmi pun melihat adiknya dengan tatapan sumringah.

Terjadi keheningan antara alfan dan alin tidak ada yang berani membuka suara terlebih dahulu. Tetapi anehnya alfan bukannya senang bisa duduk berdua bersama alin tapi ia memasang wajah kecewa, entah karena apa. Hilmi pun langsung menanyakan hal itu pada alfan lewat via whatsapp.

Hilmi:
Muka lo knp gitu? Bukannya lo seneng bisa duduk sama alin?

Alfan:
Alin benci bang sama gue, bukntinya tadi dia masang wajah males plus kecewa, dan dia tadi natap gue sinis.

Hilmi:
Hati si alin terbuat dari apa sih? Aneh!

Alfan:
Udah ah bang jangan di pikirin, gue ikhlas kok bang

Hilmi:
Semangat lo!

***

Setelah beberapa jam akhrinya sampai juga di area perkemahan. Panitia pun langsung membagi regu untuk menjelajah besok siang. Dan ternyata alin satu regu dengan alfan dan hilmi, entah? Alin harus senang atau benci mendengar ia satu regu dengan mereka.

Setelah itu Alin pun bergegas mendirikan tenda, saat tenda alin nyaris berdiri tiba tiba tenda itu roboh kembali alin pun berdecak kesal.

Kemudian ada seorang pria yang memakai masker yang bergambarkan tengkorak dan memakai hoodie berwarna hijau membantu ali. mendirikan tenda, alin pun terkejut melihatnya dia merasa ketakutan.

"Jangan macem-macem! Siapa lo?" ujar alin sembari menjauhi pria tersebut

"Gue nggak bakal ngapa ngapain lo" jawab pria itu sembari membuka masker yang sedritadi di pakai olehnya. Dan ternyata orang tersebut adalah alfan.

"Lo ngapain?" tanya alin menatap alfan sinis

"Gue cuma mau bantu lo ngediriin tenda" jawab alfan tersenyum canggung

"Nggak perlu!" ujar alin dengan nada meninggi

"Tapi gue cu-" ucap alfan terpotong oleh alin

"Pergi gue bilang!!" teriak alin membuat orang yang berada di sekitarnya menatap alin dan alfan dengan tatapan aneh.

Alfan pun meninggalkan alin, lalu menemui hilmi yang sedang berbincang bincang dengan geng faren alias rodaxc.

"Bang sini bentar!" perintah alfan lalu menarik lengan hilmi

"Ada apa?" tanya hilmi santai

"Tolong bantuin alin diriin tenda" alfan sedikit memohon, agar permintaannya tersebut di kabulkan oleh hilmi

Fall In Love With Senior [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang