19.Broken Home

171 13 2
                                    

Senin adalah hari yang paling di benci dari hari hari lainnya karena kegiatan upacara bagi pelajar dan jauh dari akhir pekan.

Upacara berlangsung selama 45 menit, setelah upacara pasti ada pengumuman yang selalu menyangkut tentang kebersihan dan pasti selalu ada razia rambut bagi siswa laki laki.

Alfan sedang bingung dan juga takut karena ia belum memotong rambutnya, dan panjangnya sudah sampai alis.

Pak joko memeriksa perkelas, untuk siswa laki laki memisahkan diri. Pak joko langsung mendatangi kelas 11 Ips4, tepat kelas alfan.

"REZAAA ITU MANA DASINYAA!!"

"HEYY, GERRY MANA IKAT PINGGANGNYA!!"

"VANOO RAMBUT KAMU ITU!!"

"GALANG MASUKIN BAJUNYA! INI BUKAN TEMPAT DISKKKOO"

"ALFANN SINI KAMU! RAMBUTNYA UDAH BERAPA ABAD GAK DI POTONG!!"

"SENDIII KAMU JUGA SINII!!"

"KALIAN INI PAGI PAGI UDAH BIKIN KEPALA BAPAK MAU PECAH!!"

Pak jono menggubris seluruh siswa kelas 11 Ips4 dan membuat mereka merinding.

Pak jono adalah guru bk yang ketat akan peraturan, dan matanya selalu jeli jika ada yang tidak mentaati peraturan.

Alfan yang sedari tadi hanya diam dan menunduk karena takut akan harimau yang ada di depannya.

"Vano, alfan, sendi, azka, arkan, dimas, ifan, fauzi, farhan" pak jono mengabsen siswa yang berambut panjang. "Kalian ikut saya!" lanjutnya.

Mereka pun langsung mengikuti pak jono yang sudah mendahului mereka.

"Diam kalian di situ!" perintah pak jono pada mereka, ketika sudah sampai di depan tihang bendera.

"Bapak sudah peringkatkan kalian untuk selalu mencukur rambut, jadi jangan salahkan bapak jika rambut kalian akan bapak potong asal, salah siapa tidak mengikuti peraturan yang ada" ucap pak jono lantang

"Kelas 11mipa5, 11mipa6, 11mipa7, 11ips2, 11ips4, 12mipa2, 12mipa5, 12ips6. Dan untuk kelas10 kalian aman" pak jono mengabsen kelas yang berambut panjang

"Sudah sudah. Kalian berbaris sesuai kelas masing masing" ujar bu sri

Bu sri dan pak jono pun langsung memulai acara potong rambut massal tersebut, bu sri jika sudah melihat rambut panjang selalu saja akan memotongnya asal bahkan di bagian tengah, alat gunting tidak pernah lepas dari tangan bu sri dan pak jono.

Setelah selesai razia rambut semua murid di persilahkan masuk kelas dan tidak ada yang boleh ke kantin, jika ada yang melanggar maka bu sri akan menjemur murid di tengah lapangan sampai jam pelajaran selesai.

Kelas 11 Ips 4, tepatnya kelas alfan dan alin, sedang melaksanakan olahraga, di lapangan basket, karena memang materi hari ini adalah basket.

Pak harry, selaku guru olahraga, menyarankan agar memakai sepatu, karena biasanya siswa jarang sekali memakai sepatu jika olahraga, tetapi alfan dan arkan tetap saja tidak mau memakai sepatu, dengan alasan, jika memakai sepatu membuat kakinya bau. Sungguh aneh.

***

Di sisi lain hilmi sedang belajar di perpustakaan, karena kelasnya sedang tidak ada guru.

Hilmi meminjam buku fisika, dan membacanya karena akan ada ulangan minggu depan.

Tetapi saat ia sedang melihat contoh soal ia mendapati nama alin di soal tersebut, ia pun seketika ingat kenangan bersama alin, ya walaupun hanya membatu alfan.

Fall In Love With Senior [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang