Fall In Love With Senior [REVISI]

12.Love Feeling

Selasa pagi itu alin masih sibuk dengan pekerjaan rumahnya(PR) yang masih belum selesai.

Beberapa menit, PR alin pun akhirnya selesai, jam masih menunjukan pukul 05.30, jadi masih ada kesempatan untuk mpersiapkan peralatan sekolahnya, setelah semua itu selesai alin langsung pergi menuju meja makan, alin pun segera menghabiskan rotinya, kerena ia akan merayakan ulang tahun lexha yang ke 16 tahun di kelas.

"Lo berangkat sama siapa?" tanya faren membuat alin berhenti memakan rotinya

"Naik taksi aja, kalo nunggu lo lama lagi" jawab alin sembari memakan kembali rotinya

Alin pun langsung pergi ke depan rumah untuk menunggu taksi online yang sudah di pesannya sejak tadi.

Sesampainya di halaman sekolah alin pun langsung bergegas pergi ke kelasnya. Jam menunjukan pukul 06.30.

"Untung masih jam segini" gumam alin sembari melirik jam yang melekat di tangannya.

Akhirya alin pun sampai di kelasnya dan sudah ada beberapa orang yang sedang menghias kelasnya, alin langsung membantu diffa meniup balon. Setelah itu alin langsung menggambar papantulis dengan kapur dan spidol.

Setelah beberapa mnit semuanya pun selesai dengan sempurna. Jam sudah menunjukan pukul 07.05, lexha pun belum memasuki kelas.

"Si ale mana sih? Apa nggak masuk?" keluh diffa

"Sabar napa diff" zulfa mencoba menenangkan diffa.

Setelah menunggu beberapa menit akhirnya lexha pun memasuki kelas. Dan.....

Happy birthday lexha
Happy birthday lexha
Happy birthday, happy birthday
happy birthday to you.
Nyanyian satu kelas kompak.

"Makasihh" lexha menyeka air matanya.

"HappyBirthday ale-ale" ujar devan sembari memberikan kado yang di hiasi oleh pita nan cantik.

Satu kelas pun kompak memberikan kado untuk lexha. Lexha pun menjadi terharu ia menangis bahagia hari ini.

'Kenapa gue dulu nggak gini' batin alin sambil memeluk lexha erat.

Satu jam telah berlalu, kebetulan pelajaran bu anita tidk masuk karena bu anita sedang sakit. Akhirnya lexha memutuskan untuk pergi ke kantin untuk men-traktir satu kelas.

"Beli aj yang kalian mau nanti gue bayar" ujar lexha menyombongkan diri smbil tertawa

"Bener ya lee" alda memastikan

"Iya tapi jan lupa di catat hha" lexha tertawa terbahak bahak.

"Anjir ah sia mah" dengus diffa kesal

"Iya iya santuy aja".

"Le gue ke toilet dulu ya" ujar alin membuat lexha berhenti memainkan ponselnya.

"Ke toilet aja bilang, dasar alfan! Ehh" jawab leha cengengesan

"Apa lo bilang?" tegas alin

"Alfan" jawab lexha mendongakkan kepalanya.

Tanpa respon alin pun langsung pergi ke toilet dan tidak menghiarukan lexha.

Saat alin hendak berjalan menuju kantin, alin mendapati hilmi yang sedang duduk santai di taman dan melamun, tanpa ragu alin langsung menghampiri hilmi yang sedang melamun ituu.

"Hai kak" sapa alin sembari duduk di samping hilmi

"Ehh alin" lamunan hilmi buyar seketika.

"Kakak ngapain di sini?" tanya alin