Langit malam kini tak berhiasakan bulan bintang, hanya rintik hujan dengan suara kerinduan yang merajam. Aku masih saja mengingatmu.
Kamu yang kini entah sedang apa dan di mana adanya.Lewat bisik aku berucap,
bisakah rasa ini hilang dalam sekejap? Aku hanya inginkan satu, melupa perihal kamu yang dulu ada.Semisal ini memang sudah berakhir.
Bisakah tak jadi alur yang menyakitkan? Aku rela dengan semuanya dan kamu tenang di sana.Tapi tanpa melihatmu saja, hatiku tak tentu arah. Tawamu masih terekam dalam angan, sikapmu masih tersimpan dalam ingatan.
Aku yang salah berharap lebih padamu. kamu yang tak pernah anggap aku ada, kamu yang sudah menjadi miliknya.
Harapku memang selalu sia-sia. Tak berguna adanya. Kamu telah bersamanya, menjalin cinta
Divine Arizky
#8 Maret 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Curahan Hati
PoetryKumpulan puisi yang mungkin mewakili perasaan kalian. Rindu..? Cinta..? Salam dari penulis amatir Divine Arizky.