Lucu ya, kita kembali asing tanpa sebab yang berlogika. Jika boleh memilih perpisahan seperti apa yang aku inginkan, aku ingin perpisahan itu tak menggoreskan bekas luka. Tak meninggalkan kenangan yang suatu saat membuat rindu, juga tak lagi menyimpan harapan yang akhirnya berujung sia-sia dan percuma.
Tapi apakah bisa? Saat semua yang selalu kau ucapkan hanyalah bohong semata. Saat aku sudah jatuh sejatuh-sejatuhnya sebab caramu yang menjerat rasa. Katakanlah aku yang bodoh, tetap diam meski sudah tahu semuanya. Tetap percaya, meski diri ini lelah dengan banyak praduga.
Divine Arizky
28 Agustus 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Curahan Hati
PoetryKumpulan puisi yang mungkin mewakili perasaan kalian. Rindu..? Cinta..? Salam dari penulis amatir Divine Arizky.