Malam ini lampuku redup, lalu padam. Hening menjadi teman. Pikiranku tertuju pada masa itu, saat dirimu mengatakan mau menjadi cahayaku. Kau tahu? Aku masih mengingatnya dengan jelas. Senyuman itu membekas dalam angan. Lalu tiba saatnya kamu pergi meninggalkan, aku hancur. Pamitmu mengubah cara pandangku tentang cinta. Aku tak ingin diterbangkan tanpa tujuan lagi. Tak ingin berlari mengejar yang tak pasti. Tapi cinta memang sebodoh itu. Aku, salah langkah lagi.
Divine Arizky
23 September 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Curahan Hati
PoetryKumpulan puisi yang mungkin mewakili perasaan kalian. Rindu..? Cinta..? Salam dari penulis amatir Divine Arizky.